KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, kembali menurunkan 1.677 personel untuk mengamankan proses Pemilihan Umum (Pemilu) di provinsi itu.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono mengatakan, 1.677 personel itu tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Brata Tinombala.
Mereka diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan kampanye dan kegiatan lain khususnya pengamanan logistik Pemilu 2024.
“Sebagaimana tertuang dalam surat perintah Kapolda Sulteng nomor : Sprin/420/XII/OPS.1.1.1/2023 tanggal 28 Desember 2023 dalam upaya pengamanan Pemilu 2024, ribuan personel itu mulai bertugas per 1 Januari 2024,” terangnya kepada sejumlah jurnalis di Palu, Sabtu 6 Januari 2024.
Menurut Djoko, dalam pengamanan ini Polri juga mendapatkan dukungan personel dari TNI. Di mana, 120 personel TNI, nantinya bersinergi dengan Polres jajaran Polda Sulteng di lapangan.
Bantuan TNI tersebut, juga sudah dilakukan disaat pelaksanaan pengamanan Pemilu 2023 kemarin.
“Hal tersebut sejalan dengan surat perjanjian kerjasama dilakukan oleh Kapolda Sulteng dan Pangdam XIII Merdeka 13 Desember 2023 lalu,” ungkapnya.
Djoko menambahkan, bahwa pelaksanaan tahapan kampanye 2023, baik dilakukan oleh calon presiden atau calon anggota legislatif di Sulteng dapat berlangsung aman dan lancar.
“Kita berharap menjelang pemilu di tahun ini bisa lebih aman lagi,” tandasnya. *DatSaja