6 Juta NPWP Diduga Bocor, Awas Ditipu “Petugas Pajak”

Ilustrasi Hacker Bjorka. Foto: B1/beritasatucom

SEBANYAK 6 juta data nomor pokok wajib (NPWP) diduga bocor setelah dijual US$ 10.000 dalam situs web Breach Forum oleh akun yang mengaku dirinya . Selain NPWP, data yang bocor tersebut berisi nomor induk kependudukan (NIK), email, alamat, nomor telepon, dan data pribadi lainnya. 

Berdasarkan hasil penelusuran beberapa data oleh pengamat dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, data yang dibocorkan tersebut valid sesuai dengan data kependudukan yang bocor. Karenanya, Alfons mengingatkan kepada untuk waspada terhadap potensi kejahatan yang bisa saja terjadi. 

Ada beberapa potensi kejahatan yang mungkin terjadi akibat kebocoran data ini. Salah satunya berkedok petugas pajak. 

Baca Juga:  MotoGP: Marc Marquez Harus Belajar dari Francesco Bagnaia

“Orang bisa memalsukan diri sebagai petugas pajak dan menghubungi Anda dengan bekal data yang akurat. Dia mengatakan kalau Anda punya tunggakan pajak sekian dan harus membayar denda. Kalau tidak mau bayar, harus negosiasi dengan mereka,” ungkap Alfons Tanujaya, Kamis (19/9/2024).

Untuk meyakinkan korbannya, petugas pajak palsu itu akan membeberkan data wajib pajak yang didapatkannya dalam kasus kebocoran data ini. 

Karenanya, Alfon mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati. Pastikan orang tersebut bukan penipu dengan menghubungi kantor pajak. 

Dalam situs web Breach Forum, Bjorka juga mengeklaim sampel data yang bocor tersebut termasuk data milik , Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Komunikasi dan Informatika () Budi Arie Setiadi, dan sejumlah menteri lainnya. beritasatucom

Baca Juga:  Sekolah Kedinasan Terketat 2023: STAN, IPDN hingga STIN

Pos terkait