Ahmad Ali : Saya Mau Industri Perikanan Hadir di Banggai Laut

Bakal calon gubernur Ahmad M Ali berpose bersama ribuan warga Ampana, Tojo Unauna, Selasa (9/7/2024) malam. Foto : Tim Media Ahmad Ali

BAKAL calon gubernur Sulawesi Tengah, meyakini, nelayan bisa menjadi punggung jika pemerintah mendukung dengan menyiapkan fasilitas dan jaminan kesejahteraan untuk mereka. 

Menurutnya, selama ini nelayan dipandang sebagai profesi yang tidak menjanjikan. 

“Hal itu terjadi karena pemerintah tidak hadir untuk melindungi dan menjamin kesejahteraan nelayan,” terang Ahmad saat menyapa nelayan di Desa Tinakin , Banggai Laut, Minggu 14 Juli 2024.

Wakil Ketua Umum NasDem itu berkeyakinan dengan menghadirkan industri-industri perikanan, khususnya di Banggai Laut, nelayan akan hidup lebih sejahtera. 

Sehingga nelayan tidak lagi kesulitan memasarkan hasil tangkapan, dan harga tidak dapat dikendalikan oleh tengkulak.

Baca Juga:  Melawan Saat Ditangkap, Pemerkosa IPS Terpaksa Dihadiahkan Timah Panas 

“Saya harus memberikan perlindungan penuh kepada Sulawesi Tengah, kepada para nelayan. Saya mau ke depan hadir industri perikanan di Banggai Laut. Saya ingin ikan dari Banggai laut langsung terbang ke dengan didukung yang dibangun oleh pemerintah,” ungkapnya. 

Anggota NasDem itu tidak ingin hasil tangkapan nelayan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-, namun perlu juga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kita ingin melengkapi alat tangkap yang memenuhi standar modern. Tidak boleh lagi ada tengkulak yang mempermainkan nelayan, nanti semua hasil tangkapannya tidak ada lagi yang dibuang, kita akan bangun pabrik-pabrik es di Banggai Laut,” tegasnya. 

Baca Juga:  Anak Raranggonau Terdampak MIT Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah

Untuk memenuhi itu semua, menurut Ahmad, butuh kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi untuk menjalankan semua program tersebut. 

“Saya merindukan masyarakat di , khususnya di Banggai Laut menjadi nelayan modern, ada industri perikanan dan pengalengan,” tandas Ahmad. DatSaja

Pos terkait