Anak SD di Bandung yang Diperdagangkan Kepada 20 Pria Hidung Belang Jadi Sorotan KPAI

KETUA Komisi Perlindungan Anak (), Maryati Solihah mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan siswi di Bandung, yang dijual oleh dua laki-laki kepada 20 orang .

“Saya sangat prihatin, ya. Lagi-lagi pada usia belia ini ada kerentanan di dalam lingkup keluarga yang kemudian dia (korban) bisa dipindahtangankan. Kita harus cek, korban diculik atau seperti apa,” ujar Ai, Jumat 22 Desember 2023.

KPAI, menurut  Ai, saat ini akan fokus pada penegakan hukum terhadap kasus ini. Selain itu tak kalah penting adalah memastikan kondisi dari anak yang telah menjadi korban.

Baca Juga:  Polda Sulteng Musnakan 41,5 Kg Sabu-Sabu 

“Fokus yang ingin saya soroti adalah law enforcement-nya. Nah, yang pertama tentu perlindungannya,” terangnya.

Kedua, hal yang perlu diungkap adalah tentang asal-usul mengapa anak tersebut bisa mengenal orang-orang yang kemudian menjualnya kepada 20 pria hidung belang.

Ai menilai, sudah sangat jelas kasus ini termasuk kasus perdagangan orang yang melibatkan anak-anak di bawah umur sebagai korban.

Menurutnya, pihak keluarga adalah saksi dan kunci utama kasus ini. “Pihak keluarga ini menjadi kunci atas keterbukaan informasi serta konsistensi dalam mengawal kasus ini,” kata Ai.

Ai menambahkan, KPAI telah berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Jawa Barat guna memastikan anak yang menjadi korban ada dalam pemantauan serta sudah menjalani fungsi-fungsi .

“Ini akan saya cek sampai ada, misalnya kekhawatiran untuk kesehatan secara reproduksi. Informasi yang kami terima anak itu betul-betul dieksploitasi, dilacurkan gitu,” pungkasnya. Beritasatucom

Pos terkait