BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tengah, melakukan kerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) provinsi itu untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun mengatakan, sejumlah tokoh agama yang dilibatkan oleh Bawaslu nantinya akan mengawasi kampanye seluruh peserta pemilu khususnya di rumah-rumah ibdah.
“Jadi, di masa kampanye ini tidak boleh peserta pemilu melakukan kampanye di tempat-tempat ibadah. Oleh karena itu, tokoh agama akan mengawasi,” terangnya dalam siaran pers yang diterima di Palu, Senin 15 Januari 2024.
Menurut Nasrun, selain itu tugas tokoh agama juga akan mengajak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya dan mengimbau agar masyarakat membantu penyelenggara dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024.
“Di setiap kesempatan tokoh agama bisa memberikan imbauan-imbauan agar masyarakat bisa memberikan haknya dan menjaga ketertiban serta keamanan menjelang pemilu,” imbuhnya.
Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulteng, Dewi Tisnawaty menambahkan, terhadap langkah-langkah pencegahan yang dilakukan diantaranya terkait isu sara, ujaran kebencian dan juga melakukan pencegahan terhadap potensi terjadinya politik uang.
“Tugas Bawaslu selain mengawasi, melakukan penindakan dan menyelesaikan sengketa proses, juga ada langkah pencegahan, sehingga kami dalam menjalankan tugas selalu mengutamakan pencegahan,” tandasnya. Mediaindonesia.com/DatSaja