Bukan Kali Ini, Ternyata Sudah Punya Niat Maju Pilgub Sejak Tahun 2015

Calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali saat menyapa pendukungannya di konser BerAmal. Foto: AMC Untuk Karebanews.Id

telah berkeinginan untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah () sejak tahun 2015.

Hal itu disampaikan saat pengukuhan tim pemenangan Kabupaten Touna, baru-baru ini.

Kemudian, pada tahun 2019 dirinya tidak ingin lagi mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) karena ingin mencalonkan sebagai .

Tetapi, partainya (NasDem) mewajibkan untuk tetap maju mengikuti kontestasi Pileg tersebut.

“Tahun 2019 itu mestinya saya tidak maju lagi sebagai , karena ada niat maju gubernur tahun 2020, tapi wajibkan saya harus maju, eh begitu terpilih, saya ditarik sebagai Wakil Ketua DPP NasDem,” ujarnya.

“Saat itu saya mau membangkang untuk kepentingan masyarakat , tapi kalau saya membangkang, maka terjadi 2 kali pembangkangan, yaitu terhadap partai dan masyarakat yang memberikan mandat kepada saya untuk menjadi anggota DPR bukan Gubernur,” tambahnya.

Menurut Ahmad Ali, pada Pileg 2019 dirinya mendapatkan total 157 ribu suara dari masyarakat Sulawesi Tengah.

“Suara kedua dibawah saya tidak sampe 50 ribu, kalau saya mundur dan digantikan yang suara kedua, saya tidak yakin yang memilih saya itu mengharapkan saya diganti,” tuturnya.

Kata Ahmad Ali, saat dirinya telah mengambil keputusan untuk tidak maju lagi dan fokus untuk membangun Sulawesi Tengah.

“Untuk itu, saya suruh istri untuk maju sebagai calon dapil , kalau saya maju lagi, mengikat moralitas diri saya dan tidak bisa maju sebagai Gubernur, karena ada amanat masyarakat sulteng sebagai anggota DPR RI,” jelasnya.

Olehnya, pada pelaksanaan Pilkada 2024 ini saya berkomitmen untuk mesejahterakan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.”Ketika nanti saya jadi gubernur, maka jutaan masyarakat sulawesi tengah tidak boleh ada yang lapar,” pungkasnya. olagondronk/karebanews.id

Baca Juga:  12 TPS di Jambi dan 6 di Sinjai Gelar Pemungutan Suara Ulang Sabtu Ini

Pos terkait