Dituduh Bagi-bagi Sembako, Tim BerAmal  Sebut Itu Fitnah Keji 

Tim kampanye Beramal sedang memasukkan kertas visi misi, contoh kertas suara dan snack ke dalam goodybag. Foto: Tim SultengBeramalcom

JURU kampanye pasangan dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Ahmad Ali – (), menepis tuduhan bahwa mereka membagikan sembako kepada masyarakat. Tuduhan tersebut muncul dari salah satu tim pasangan calon nomor urut 3, Rusdy Mastura, melalui unggahan di akun Facebook dan grup .  

Unggahan akun bernama Ab** Los***, yang menampilkan video dan foto tim BerAmal sedang memasukkan barang ke dalam goodybag putih, disertai narasi bernada sindiran, menyebut aksi tersebut sebagai upaya pembagian sembako. 

Baca Juga:  Ringankan Beban Orang Tua, Dorong Program Seragam Gratis

Juru bicara , Ruslan Sangadji, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, isi goodybag itu bukan sembako melainkan contoh kertas suara, kertas visi misi pasangan BerAmal, serta paket makanan ringan berupa snack dan air . Paket tersebut dibagikan saat kampanye terbatas di salah satu titik kegiatan BerAmal.  

“Ini benar-benar fitnah keji yang ditujukan untuk menjatuhkan pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri. Paket itu hanya berisi materi kampanye sesuai aturan, tidak ada unsur pelanggaran,” kata Ruslan, Kamis  21 November 2024. 

Ruslan, yang juga Kepala Sekretariat BerAmal, menyebut tuduhan tersebut sebagai langkah tendensius dan mencerminkan kepanikan pihak kompetitor.  

 “Tuduhan ini menunjukkan bahwa lawan kami tidak lagi menggunakan akal sehat dalam bersaing. BerAmal selalu mematuhi aturan kampanye dan tidak pernah melakukan pelanggaran,” tegasnya.  

Ruslan mendesak pihak yang menyebarkan tuduhan tersebut untuk segera mengklarifikasi unggahannya guna menghindari dampak hukum. Ia mengingatkan bahwa tindakan menyebarkan tidak benar berpotensi melanggar undang-undang.  

“Kami meminta klarifikasi segera dari pihak terkait. Jika tidak, kami akan mempertimbangkan langkah hukum untuk melindungi nama baik pasangan BerAmal,” tandasnya.  

Ruslan menambahkan, selama masa kampanye, tim BerAmal berkomitmen untuk mengikuti seluruh regulasi yang ditetapkan penyelenggara pemilu.  

“Kegiatan kami selalu sesuai dengan peraturan. Tuduhan seperti ini adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari isu substansial yang seharusnya menjadi fokus utama ,” tutupnya.  

Tim BerAmal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana Pilkada yang damai, mengedepankan etika politik, dan menjauhi kampanye negatif yang dapat mencederai demokrasi. zainudin

Pos terkait