HARGA cabai rawit di Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal. Pasokan yang kurang dan tingginya permintaan konsumen menjadi penyebab.
Pantauan di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga cabai rawit sudah mencapai Rp85 ribu per kilo gram (kg) dari harga sebelumnya Rp80 ribu per kg.
“Ada mungkin tiga hari lalu harga cabai rawit naik,” terang salah satu pedagang, Isti Yana di PTIM Palu, Minggu 3 Desember 2023.
Menurutnya, kurun sebulan ini harga cabai rawit sudah mengalami beberapa kali penaikan harga.
“Dan penaikan kali ini belum berakhir, bisa saja beberapa hari kedepan naik lagi karena pasokan yang belum normal,”imbuhnya.
Pedagang lainnya, Samsul Dulla menjelaskan, semakin mahalnya harga cabai rawit karena pedagang mengalami kekurangan stok akibat pasokan petani tidak normal.
“Pasokan cabai rawit masuk lima sampai enam hari sekali. Itu pun ketika masuk pasti langsung habis karena pedagang pasti rebotan,” ungkapnya.
Samsul menyebutkan, meski harga cabai rawit mahal tingkat pembelian konsumen sangat tinggi.
“Saya juga heran biar mahal bagaimana ini cabai rawit tetap tinggi peminat,” bebernya.
Samsul memprediksi menjelang perayaan natal dan pergantian tahun baru harga cabai rawit bisa lebih mahal jika pasokan masuk ke pasar belum stabil.
“Karena tingkat penggunaan cabai pasti lebih tinggi menjelang hari-hari besar keagamaan,” tandasnya. DatSaja