Terhubung bersama kami

Gaya Hidup

Kenapa Seseorang Balikan Lagi dengan Mantannya ? Ini 7 Alasannya

Terbit

pada

Ilustrasi Foto Freepik

TAK sedikit pasangan yang kembali bersama setelah terpisah sekian lama. Di kalangan , salah satu situasi terbaru adalah pasangan Jennifer Lopez dan Ben Affleck yang memutuskan kembali menjalin hubungan pada 2021 setelah putus pada 2004 meski sudah bertunangan.

Namun, hubungan mereka berada di ujung tanduk setelah Jennifer menggugat cerai Ben pada 26 April 2024.

Situasi seperti ini mungkin membuat sebagian orang berpikir mengapa ada orang-orang yang masih ingin kembali pada mantan pasangan. Meski begitu, ada beberapa alasan kembali pada mantan yang perlu kita ketahui dan banyak terjadi, seperti dilansir dari Psychology Today.

Alasan balikan dengan mantan

Baca Juga:  Sempat Koma, Kiki Fatmala Meninggal Dunia

1. Masih cinta Masih cinta menjadi alasan cukup banyak orang mengapa balikan dengan mantannya. Setelah putus, tidak jarang rasa cinta masih tetap ada. 

Beberapa orang menanggapinya dengan mencoba move on. Namun, beberapa lainnya kembali menghubungi mantan untuk kembali menjalin hubungan. 

2. Keakraban Keakraban dengan mantan terjalin selama masa pendekatan hingga berkomitmen membina hubungan. Pada situasi tersebut, kita dan pasangan sama-sama mengenal satu sama lain. Misalnya, mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai masing-masing, dan lainnya.

Keakraban tersebut membuat seseorang jauh lebih nyaman bersama mantan daripada menjalani hubungan baru yang terasa asing.  

3. Persahabatan Dalam hubungan laki-laki dan perempuan tidak hanya ada cinta, namun juga persahabatan. Ketika putus, seseorang yang menemani itu menghilang sehingga membuat kita merasa kesepian. Sehingga, balikan seringkali menjadi cara agar tidak merasa kesepian dan mendapatkan persabahatan tersebut. 

Baca Juga:  Harga Cabai Merah dan Rawit Kompak Mulai Turun

4. Pemahaman Alasan mengapa seseorang bisa kembali balikan dengan mantannya adalah pemahaman.

Ketika putus, seseorang cenderung berpikir lebih banyak tentang pasangannya. Pada kondisi tersebut, banyak di antaranya yang belajar memahami bagaimana pasangannya mengubah persepsinya. 

Misalnya, kita baru menyadari bahwa pasangan kita adalah pribadi yang baik. Namun, pertengkaran semasa pacaran membuat hal tersebut tidak terlihat.  

5. Mantan tetap lebih baik daripada orang lain Setelah putus, biasanya kita mulai membuka hati bagi orang lain dan membuka  Kita mulai membuka kemungkinan untuk kembali menjalin hubungan bersama orang baru. 

Namun, kerap kali kita merasakan orang baru tersebut tidak lebih baik dari mantan kita. Merasa mantan lebih baik daripada orang lain membuat kita memiliki untuk kembali menjalin hubungan bersamanya. 

Baca Juga:  ASITA Sulteng Melibatkan Diri Dalam Familiarization Balai Besar TNLL

6. Penyesalan Putus cinta dapat terjadi secara tiba-tiba dan dalam emosi yang meledak-ledak. Namun, setelah putus dan emosi mereda, mulai timbul suatu penyesalan.  Penyesalan membuat kita merasa seharusnya tidak putus dengan pasangan dan memutuskan untuk kembali bersama.  

7. Demi pasangan Terkadang, kembali pada mantan dilakukan demi orang tersebut. Misalnya, merasa kasihan dengan mantan atau merasa hutang budi. Kompascom

Berikan komentarmu

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending