Korban Ledakan Tungku Nikel di Morowali Menjadi 59 Orang 

KORBAN kecelakaan kerja di pabrik pengolahan milik PT Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Kabupaten , , Minggu 24 Desember 2023. Menjadi 59 orang. 

PT Indonesia Morowali Industrial Park () menyampaikan keprihatinan mendalam atas kecelakaan di wilayah kerjanya.

Kepala Divisi Media Realtions , Dedy Kurniawan mengatakan, kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). ITSS sendiri merupakan salah satu tenant yang beroperasi di kawasan IMIP.

Dedy menjelaskan, manajemen PT IMIP telah membentuk tim penanganan dampak kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT ITSS.

Baca Juga:  Dirlantas Polda Sulteng Akui Khilaf Lecehkan Jurnalis SCTV Palu

Di mana, perkembangan terbaru hingga pukul 16.15 WITA, diketahui situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. Dengan total korban yang tercatat 59 pekerja. 

Untuk jumlah korban dunia yang terkonfirmasi saat ini sebanyak 13 orang, terdiri atas sembilan pekerja Indonesia dan empat pekerja Tiongkok. 

Sementara itu, sebanyak 46 korban lainnya . Umumnya luka disebabkan karena terkena uap panas. 

“Rinciannya 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang sedang dilakukan observasi oleh klinik IMIP, dan lima orang rawat jalan,” papar Dedy dalam keterangan resminya. 

Manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban. 

Baca Juga:  Imbas Ledakan Tungku, Pemerintah Diminta Setop Operasional Smelter Perusahaan China di RI

“Kami juga telah menyerahkan satu jenazah korban kepada keluarganya,” ucap Dedy. 

Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui tungku smelter nomor 41 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan.

Dedy menyebutkan, saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau kerak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi. 

Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan

“Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa. Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya,” tandasnya. Mediaindonesia.com/DatSaja

Baca Juga:  Serangan Hamas Kejutkan Israel, Sejumlah Tempat Hancur

Pos terkait