Mantan Walikota Hidayat Siap Hadapi Incumbent di Pilwakot Palu 2024 

MANTAN Palu periode 2016-2021 Dr Hidayat M.Si menyatakan sikap atas kesiapannya untuk maju kembali pada Pilwakot Palu 2024 menghadapi Incumbent yang juga dikabarkan bakal maju kembali.

“Insya Allah atas dukungan masyarakat dan semua pihak termasuk Partai Politik, saya akan kembali maju mewarnai pilkada Kota Palu 2024 ini,” tegas mantan Pejabat tersebut.   

Lama tak memunculkan diri di publik, ternyata selang beberapa tahun ini Hidayat melakoni profesi beternak dan membuat pakan ternak di Sidondo kabupaten Sigi.

Hidayat semula mengaku tidak akan terjun lagi di dunia politik. Trauma kebencanaan yang sempat terjadi ditengah masa kepemimpinannya, menggores luka dalam. 

Betapa tidak, bencana alam gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami yang meluluhlantakan Kota Palu membuatnya tersingkir dari percaturan politik pada Pilwakot Palu 2020. Ironisnya, ketersingkiran Hidayat semata bukan karena bencana tersebut melainkan karena stigmatisasi negatif yang ditujukan kepadanya gegara menyelenggarakan festival “Palu Nomoni”.

Baca Juga:  Sulteng Rawan Bencana, Ahmad Ali Akan Siapkan Mitigasi Hingga ke Desa

Sebagian oknum masyarakat menganggap festival tersebut sebagai biang keladi terjadinya bencana alam. 

“Pasca bencana beberapa waktu lalu saya dituding sebagai biang keladi terjadinya bencana di Palu karena telah menyelenggarakan Festival Palu Nomoni. Saya dihujat dengan berbagai stigma negatif seperti pemuja setan dan sebagainya,” ujarnya menjelaskan. 

Dengan luka yang masih menganga, Hidayat pun pergi ‘menyepi’ ke Sidondo di Kabupaten Sigi, untuk melanjutkan kegemarannya dalam beternak. Upaya itu dilakukan selain menekuni kegemaran lamanya, sekaligus ia jadikan trauma healing

Dia menceritakan, setiap keheningan malam, sebagai seorang muslim, tak putus-putusnya ia memohon ampunan dan petunjuk dari Allah SWT, Sang Maha Pengampun mendengar lafas-lafas doa yang dilantunkan atas semua ujian. 

Doanya terkabulkan dengan mulai berdatangan sekelompok masyarakat setahun terakhir ketempatnya di Sidondo. Mereka yang dulunya turut terprovokasi dengan tudingan kampanye hitam (black campaign), berbalik arah dan semakin percaya bahwa tudingan-tudingan itu tidak benar. 

Baca Juga:  18 Anggota KPPS Dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit

“Selain meminta maaf mereka pun meminta saya untuk maju kembali pada Pilwakot Palu 2024,” katanya meniru perkataan kelompok masyarakat tersebut.

Berbekal dukungan nyata warga Kota Palu, Hidayat pun bertekad maju kembali pada Pilwakot Palu 2024. Banyak kalangan yang menilai visi-misi yang pernah diusung pada pemilukada sebelumnya yakni “Palu Kota Destinasi Dilandasi Iman dan Taqwa” masih relevan untuk dilaksanakan. 

Hal itu mengingat Kota Palu yang kontur wilayahnya terdiri dari perbukitan, sungai, dan teluk sangat cocok dijadikan sebagai kota jasa dan destinasi wisata dalam negeri maupun manca negara. 

Berbagai event budaya, olahraga sempat ia torehkan. Satu diantaranya yakni Festival Palu Salonde Percussion. kerjasama Pemkot Palu dan Kementerian dan Budaya RI, saat itu berhasil menghadirkan musik Orkrestra dunia yakni OCAS dari Asturias, Spanyol. Pada penampilan di Taman Kota Kaombona, Kota Palu pada 2018 lalu, OCAS berkolaborasi dengan Musik Pedati. 

Baca Juga:  Harga Cabai Rawit di Palu Semakin Mahal

Kelompok musik itu mengiringi , Dr Hidayat MSi dan Wakilnya Pasha Ungu membawakan lagu “Sampesuvu Roa”. 

Saat ini, Hidayat mengaku telah “move on” dari trauma berat, dan siap merealisasikan kembali cita-citanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Palu. 

Hidayat menilai, visi misinya yang dulu masih relevan bagi peningkatan PAD. Berdasarkan pengalaman lalu, ia mengakui sektor jasa memberikan sumbangsih terbesar bagi PAD Kota Palu. Karena itu jika warga Palu mempercayakan kembali sebagai Walikota Palu Periode 2024-2029 ia siap untuk mengemban amanat rakyat tersebut. “Insyaallah saya siap mengemban kembali amanat rakyat, siapapun lawan yang kelak saya hadapi nanti,” tegasnya. Zainudin/Karebanews.id

Pos terkait