Marquez Kesulitan Kembali ke Performa Puncak

MARC mengakui dirinya kesulitan kembali ke performa puncak yang membuat dirinya menjuarai sebanyak enam kali setelah mengalami kecelakaan brutal, yang membuat tangan kanannya patah, tiga tahun lalu. itu akan tampil di GP , akhir pekan ini, terpuruk di peringkat 19 dari 22 pembalap setelah hanya finis di dua balapan pada musim ini. Marquez hanya berhasil menang lima kali sejak meraih gelar MotoGP keenamnya pada 2019. Dia mengalami patah tangan kanan di balapan pertama musim berikutnya. Dia pun baru pulih usai menjalani operasi keempat pada Juni tahun lalu. 

Baca Juga:  Naas, Atlet Paralayang Wanita Terjatuh dari Ketinggian 40 Meter Saat Terbang

“Tiga musim terakhir benar-benar mimpin buruk. Saya kesulitan sejak mengalami cedera pada 2020, terutama di bidang kondisi fisik meski kondisi saya telah membaik pada saat ini,” ujar Marquez. “Saya belum bisa menang. Hal itu berat bagi seseorang yang terbiasa menang. Namun, saya dan tim bekerja keras untuk segera kembali ke puncak di ini. “Saat ini, yang tersulit adalah agar tidak frustasi karena saya tampil apik namun tidak juga mendapatkan hasil yang positif. Hal itu menyebabkan Anda meragukan diri sendiri,” lanjutnya.

Marquez meraih poin di GP Austria dan Catalunya. Namun raihan itu terlalu minim bagi tim Honda dan seorang pembalap papan atas. Tim Honda hanya memenangkan tiga GP di tiga musim terakhir, semuanya melalui Marquez. Musim ini, tim pabrikan asal itu berada di dasar klasemen konstruktor. AFP/MI

Baca Juga:  Timnas U-17 Indonesia Pemusatan Latihan di Negeri Hitler  

Pos terkait