KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mendorong transformasi di sektor pertanian dari konvensional ke pertanian modern.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bilang, Indonesia termasuk iklim tropis yang sangat cocok untuk perkembangan pertanian, dibandingkan dengan daerah lain di dunia.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Amran mengajak Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) membantu petani meningkatkan produksi pertanian tahun 2024.
“Saya juga sudah menginstruksikan jajaran Kementan untuk memberikan bantuan, berupa traktor dan bibit untuk 400 hektar pertanian Sulteng,” terangnya saat membuka Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional di UPT Diklat Pertanian Sidera Kabupaten Sigi, Senin 6 November 2023.
Selain itu, Amran menginstruksikan, agar jajaran Kementan memberi dukungan kepada Kawasan Pangan Nasional (KPN) Talaga, Kabupaten Donggala yang telah diresmikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin awal Oktober lalu.
“Harapannya KPN itu sukses menjadi penyangga kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Pemerintah Sulteng mulai menggarap potensi pertanian dengan membuka KPN di Talaga, Donggala yang disiapkan untuk mengantisipasi krisis pangan global.
Selain itu, KPN juga dipersiapkan untuk memasok kebutuhan pangan di IKN, Kalimantan Timur sebagai wilayah baru yang akan berkembang.
Luas kawasan pangan nusantara ditargetkan seluas 15.000 hektare dengan komoditas utama jagung dan kedelai.
Namun, untuk tahap awal, lahan yang dikerjakan baru sekitar 1.000 hektare. *DatSaja