Pedagang Atribut Pemilu di Pasar Senen Sepi Pesanan

Senen menjadi salah satu sentra penjualan terutama di kawasan Blok III. Jelang masa yang tinggal hitungan hari atau sekitar satu bulan lagi, para mengaku masih sepi pesanan.

Salah seorang pedagang, Saipul (59) mengakui bahwa kondisi saat ini berbeda dengan Pemilu yang dulu. Dia mengatakan saat ini cenderung sepi.

“Sepi sekarang, nggak kayak dulu,” ujar Saipul di salah satu kios Pasar Senen Blok 3, Pusat, pada 23 Oktober 2023.

Berbeda dengan pemilu 2019, Saipul mengatakan saat itu tokonya sudah mulai ramai sejak satu tahun jelang pemilu.

Baca Juga:  Sah, PDI Perjuangan Usung Hidayat-Andi Nur B Lamakarate di Pilwakot Palu

“Kalau dulu udah, setahun kemarin tuh udah ramai kerjaan, sekarang belum,” jelas Saipul.

Saipul menceritakan ramainya pesanan saat itu membuat tokonya tutup lebih lama. Namun, kini tanda-tanda ramainya pesanan itu belum terlihat.

“Kalau dulu tuh setahun nggak Pemilu tuh (ramai). Misal tahun 2023 ini ya, 2024 pemilu. Tahun 2022 pertengahan dah mulai kita kerja. Kerja banting , pulang jam 10 malam. Ini nggak ada jam 6 udah pulang, nggak ada kerjaan,” kata Saipul.

Sepinya pesanan atribut pemilu juga dirasakan oleh Sepriadi (37). Dia mengatakan pesanan yang ada saat ini hanya berjumlah seribuan. Berbeda dengan biasanya yang bisa 100 kali lipat dari angka tersebut.

Baca Juga:  Ahmad Ali Siapkan Asuransi Untuk Tukang Bangunan dan Buruh

“Kalau pemesanan itu sekarang masih ada ribuan. Paling seribu-seribu,” ucap Sepriadi.

“Seribu kalau dari itu sedikit. Biasanya pesennya 100.000. Penurunan drastis sih,” lanjutnya..

Sebagai penjual atribut, Sepriadi mengandalkan penjualan pada musim pemilu. Namun, Sepriadi mengaku sampai sekarang masih belum terlihat pergerakan pemilu yang membuat dagangannya ramai.

“Kalo kita kan ngandelin tentang pemilu. Harapan kitakan tahun pemilu, musimnya. Tapikan pemilu kayak gini yak. Masih belum tahu,” tutur Sepriadi.

“Tapi kan waktunya sebentar lagi yak, dari sebenarnya bulan 2 (Februari) udah mau pemilihan. Tapi sekarang masih belum ada pergerakan. Inikan udah bulan Oktober ya. Sebenarnya kalau mau ini, udah rame ya. Udah mau pemilihan ya. Gitu aja sih,” sambungnya.

Baca Juga:  ROAeStore Dukung Pemasaran Produk Komunitas

Sebagai , masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024. Setelahnya, masa tenang Pemilu 2024 berlangsung selama tiga hari. Hari pemungutan dan penghitungan suara dimulai 14 Februari 2024. Detikcom

Pos terkait