PEMERINTAH Sulawesi Tengah, megimbau warganya untuk ikut berperan aktif mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di tengah fenomena El Nino yang sedang melanda provinsi itu.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus mengatakan, surat imbauan sudah dikeluarkan untuk 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng.
“Dalam imbauan itu warga diminta tidak membakar lahan ketika membuka kebun. Karena itu sangat berbahaya dan bisa memicu karhutla,” terangnya, Selasa 22 Agutsus 2023.
Menurut Akris, setelah surat imbauan dikeluarkan, BPBD Sulteng terus berkoordinasi dengan instansi terkait di setiap kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan pencegahan karhutla.
“Kami sampaikan ke instansi terkait untuk memberikan edukasi agar warga mengurangi kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar,” tegasnya.
Selain itu, untuk mencegah karhurla, seluruh warga Sulteng juga diimbau tidak sembarangan membuang puntung rokok yang dapat memicu terjadinya api sehingga sangat memungkinkan karhutla.
“Apalagi di saat kemarau akibat El Nino seperti ini, percikan api kecil saja bisa langsung jadi api besar,” ungkapya.
Akris menambahkan, dalam surat imbauan yang dikeluarkan langsung Gubernur Sulteng Rusdy Mastura itu pemerintah kabupaten dan kota diminta melakukan pengawasan dan pengendalian, serta melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap seluruh aktivitas pembakaran sisa-sisa pembersihan lahan masing-masing warganya.
“Pengawasan menjadi hal yang penting dilakukan. Apa lagi lahan dan hutan kita di Sulteng cukup luas,” tandasnya.
Imbauan gubernur ini dikeluarkan menyusul peristiwa kebakaran lahan seluas 21,4 hektare di Taripa, Kabupaten Posopada Sabtu (19/8) lalu.
Kebakaran lahan itu dikarenakan warga ingin membuka lahan baru dengan cara dibakar. DatSaja