PENGAMANAN calon presiden (capres) Anies Baswedan bakal ditingkatkan. Hal ini buntut beberapa kejadian yang menimpa Anies saat bertemu langsung dengan masyarakat.
“Kita akan meningkatkan pengawalan tersebut sehingga kita berharap hal-hal yang tidak diinginkan (tidak terjadi),” ujar Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus, di Markas Pemenangan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Sabtu 6 Januari 2024.
Syaugi meyakini masyarakat bakal turut membantu dalam setiap pengamanan yang dilakukan ketika Anies datang berkampanye. Ia berharap pemerintah daerah (pemda) juga ikut berperan dalam menjaga keamanan Anies dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar.
“Dengan demikian, semua paslon bisa dijamin keamanan dan keselamatannya sampai pemilu dilaksanakan,” jelasnya.
Disamping itu, ia menilai dugaan kekerasan yang dialami Anies, sebagai bentuk kedekatan capres nomor urut 1 itu dengan masyarakat. Anies ingin lebih banyak berinteraksi.
“Pak Anies pengin dekat dengan masyarakat tetapi keamanan tetap nomor satu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anies sempat mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berkampanye di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kacamata Anies tampak jatuh dan patah akibat antusiasme pendukung yang hadir.
Persitiwa ini viral di media sosial. Seorang laki-laki dengan baju dan topi putih tampak ingin memeluk secara paksa Anies. Hal itu membuat Anies tampak tertarik dan tertunduk ke bawah.
Kejadian kurang menyenangkan juga dialami Anies saat kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat. Seorang pria menggunakan kaos bertuliskan Amin tampak menampar Anies. Mediaindonesia.com/DatSaja