Penjagaan Keamanan Laut Butuh Kerja Sama Terintegrasi

URUSAN Keamanan Laut tidak dapat dijalankan sendirian, tetapi harus melibatkan kerja sama yang terintegrasi. Terkait dengan hal tersebut, Badan Keamanan Laut mesti bekerja sama dengan kementerian dan lain. Apalagi, ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang.

”Ini organisasi baru (sehingga) dari sisi personel kita juga masih banyak kurang. Kemudian sarana dan prasarana, aset—alutsista, istilahnya—ini juga belum banyak. Kantor-kantor masih numpang, ada yang masih meminjam. Sementara itu, kerja sama, tugas-tugas, harus tetap dijalankan,” kata Kepala Badan Keamanan Laut () Laksamana Madya TNI Irvansyah saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu 13 September 2023.

Baca Juga:  Khofifah-Emil Duet Lagi di Pilgub Jatim 2024

Irvansyah menuturkan hal tersebut seusai dilantik oleh Presiden sebagai Kepala Bakamla RI menggantikan Laksamana Madya TNI Aan Kurnia. Pada acara yang berlangsung di Istana Negara tersebut, dilantik pula Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean.

Menurut Irvansyah, dirinya akan bertugas meneruskan hal yang telah dirintis sebelumnya. ”Tadi siang kami sudah banyak bicara dan sudah sangat baik, saya tinggal meneruskan. Dan, cukup ringan kerjanya karena sudah baik sekali dari pejabat sebelumnya. Sudah diatur, yang sebelumnya dulu kita disclaimer sekarang Bakamla sudah WTP (wajar tanpa pengecualian) tiga kali berturut-turut,” katanya.

Baca Juga:  Pinang Gibrab Jadi Cawapres, Prabowo Wajib Minta Izin ke Megawati

Hadir pada pelantikan tersebut, antara lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal () Listyo Sigit Prabowo, Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden mengambil sumpah dan janji Irvansyah dan Sahat, masing-masing sebagai Kepala Bakamla RI dan Kepala Badan Karantina Indonesia. Keduanya diminta mengikuti kata-kata yang disampaikan Presiden Jokowi, sumpah dan janji yang menyangkut kesetiaan dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

”Serta akan menjalankan segala peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada dan negara,” ujar Presiden Jokowi yang diikuti Irvansyah dan Sahat.

Baca Juga:  Siang Tadi, Pesawat Latih Tucano TNI AU Terjatuh di Pasuruan Dengan Kondisi Terbakar

Keduanya, dalam menjalankan tugas dan jabatan, juga bersumpah dan berjanji akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, juga akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela. Kompasid

Pos terkait