Persipal Puncaki Klasemen Sementara Grup Z Seusai Kalahkan Persewar 2-1 

Penyerang Persipal Palu, Irvan Mofu (kedua dari kiri) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persewar Waropen pada laga pertama Grup Z babak 12 besar Liga 2 Penggadaian musim 2023-2024 di Stadion Gawalise Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/1). Dalam pertandingan ini, Persipal menang 2-1 atas Persewar. Foto : Taufan Bustan/Karebanews.id

meraih poin penuh seusai mengalahkan Persewar Waropen 2-1 dalam laga pertama Grup Z babak 12 besar Liga 2 Penggadaian musim 2023-2024.

Bermain di Stadion Gawalise Palu, , Sabtu 6 Januari 2024. Irvan Mofu dan Fikri Adriansyah menjadi bintang lapangan setelah mencetak dua gol. 

Dalam laga sore tadi, Laskar Tadulako (julukan Persipal) langsung menguasai permainan. 

Tekanan yang diberikan ke Mutiara Bakau (julukan Persewar) berbuah gol cepat. 

Di mana, penyerang Persipal Irvan Mofu yang mendapat kepercayaan untuk menendang di kotak penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan. 

Tendangan keras Irvan yang mengarah ke samping kanan tidak mampu ditangkap gawang Persewar, Samuel Mahuze. Gol pun tercipta di meni ke-21. 1-0 untuk keunggulan Persipal.

Tendangan penalti Irvan Mofu.

Tertinggal satu gol, skuad Persewar yang dikapteni Boaz TE Salossa bermain kolektif. 

Serangan yang mereka lancarkan dari bola-bola pendek mampu menimbulkan peluang. 

Hingga di menit 17, Persewar akhirnya bisa menyamakan kedudukan 1-1 setelah tendangan keras Richardo Kaka Izecson Youwe tidak mampu dibendung penjaga gawang Persipal, Ramadhan. 

Seusai gol balasan itu, Persewar terus mengintensifkan serangan. Namun masih bisa diatasi pemain belakang Persipal yang dipimpin Jahanbakhsh Zabihi Taher. 

Baca Juga:  Cetak Rekor, Delapan Atlet FPTI Sulteng Lolos ke PON 2024 

Hingga di menit 26, tuan rumah kembali menambah gol. Sepakan keras Fikri Ardiansyah dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Persewar. 

Persewar mencoba menyamakan kedudukan, namun hingga turun minum di babak pertama, skor tetap bertahan 2-1. 

Selebrasi Fikri Ardiansyah.

Di saat babak kedua, Persewar tampil agresif. Namun kuatnya benteng pertahanan Persipal tidak mampu dihancurkan. 

Jual beli serangan terjadi, kesempatan demi kesempatan pun tercipta, namun lagi-lagi kedua kesebelasan tidak mampu menambah gol. Meski pun pemain pengganti silih berganti masuk.

Pertandingan akhirnya selesai setelah Wasit Muhammad Tri meniup pluit panjang seusai pertambahan waktu 4 menit berakhir. Sekor 2-1 tidak berubah, Persipal keluar sebagai pemenang dan berhak mendapat tiga poin penuh. 

Pelatih kepala Persipal Palu, Syamsuddin Batolla mengatakan, atas kemenangan ini, ia akan mempersiapkan latihan kedepan agar tim yang dipimpinnya bisa mendapat hasil maksimal lagi melawan PSBS dan Gresik United.  

“Semoga atas kemenangan ini akan lebih baik lagi kedepan,” terangnya kepada sejumlaj jurnalis seusai pertandingan. 

Baca Juga:  Longki Djanggola Ajak Warga Palu Menangkan Hidayat-Andi Nur B Lamakarate

Menurut Syamsuddin, asuhnya sudah menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan sudah sesuai instruksi pelatih. 

“Terima kasih untuk tim sudah berjuang. Dan terima juga kepada Palu dan Sulawesi Tengah yang sudah mendukung ini,” ungkapnya. 

Syamsuddin menilai, wasit yang memimpin pertandingan tidak memberikan keuntungan ke Persipal atau ke Persewar. Oleh karena itu, jika dibilang Persipal diuntungkan wasit, hal itu tidak benar. 

“Tadi teman-teman lihat sendiri, ada beberapa bola yang tidak pelanggaran menjadi pelanggaran,” sebutnya.  

“Jelas kami dirugikan sebagai tuan rumah. Kami tidak tahu kalau main di kandang Persewar, mungkin lebih parah lagi,” sambung Syamsuddin. 

Semua keputusan di lapangan, lanjut pelatih anyar Persipal Palu itu, mutlak dari wasit. “Kami semua mengikut keputusan wasit, malah kalau ada pelanggaran kan pemain yang dihukum. Di lapangan kan kita lihat sendiri,” imbuhnya. 

Irvan Mofu dan Fikri Ardiansyah mengacungkan jempol seusai mencetak gol.

Sementara itu, Pelatih kepala Persewar Waropen Eduard Ivakdalam menilai, wasit yang memimpin pertandingan telah merugikan timnya. 

“Kita baru main 2 menit, sudah dirampok. Harusnya pertandingan tadi itu tidak penalti. Kinerja wasit kami sayangkan tadi,” tegasnya.

Menurut pemain Jayapura itu, skuadnya tidak pernah bermain curang. Bahkan saat bertanding di kandang sekali pun. 

Baca Juga:  Dinyatakan Fit, Morbidelli Siap Debut dengan Pramac Ducati di GP Qatar

“Kami selalu bertanding dengan sportivitas yang baik. Kami akui kekalahan, tapi kepemimpinan wasit tadi perlu dievaluasi,” ucapnya. 

“Kita mau sportivitas yang tinggi jangan ada kecurangan. Kapan kita mau maju kalau kita masih tidak kedepankan sportivitas,” sambung Eduard. 

Saat bertanding, Persewar bisa mengimbangi Persipal. Meski pun kondisi fisik sejumlah pemain menurun akibat kurang persiapan. “Anak-anak baru selesai libur natal dan tahun baru. Persiapan sangat minim terus dipaksa bermain. Meski begitu, tim kami bisa mengimbangi Persipal. Ini luar biasa,” bebernya. 

Atas kekalahan ini, Persewar akan melakukan evaluasi sehingga ketika melawan PSBS Biak dan Gresik United kedepan bisa meraih poin penuh. 

“Kami tetap mengucapkan selamat kepada Persipal. Dan kami akan menyongsong pertandingan kedepan. Semoga kami bisa lebih baik kedepan,” tandasnya. 

Dalam fase ini, 12 tim akan dipertemukan dalam format 3 grup.

Nantinya, 3 peringkat satu dari masing-masing grup, serta 1 runner up terbaik akan melaju ke babak 4 besar.

Persipal Palu tergabung dalam Grup Z bersama Persewar Waropen, PSBS Biak, dan Gresik United. Atas kemenangan ini, Persipal memimpin klasemen sementara dengan 3 poin. Mediaindonesia.com/DatSaja

Pos terkait