GWK Cultural Park diserbu wisatawan sejak hari pertama long weekend. Pertunjukan seni jadi atraksi favorit bagi para pengunjung.
Didominasi oleh kunjungan rombongan, setiap sudut GWK pun jadi spot foto para wisatawan. Pada Kamis 9 Mei 24 sore, kawasan GWK Cultural Park dipadati oleh kunjungan ratusan, bahkan ribuan wisatawan.
Pukul 15.00 WITA, Tirta Amertha (pintu masuk) GWK sudah mulai ramai. Shuttle dan buggy terlihat wara-wiri untuk mengantarkan pengunjung dari area parkir hingga ke area ticketing.
Menurut Operation Director GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa menyambut ribuan wisatawan yang berkunjung saat long weekend, pihaknya sudah menyiapkan sembilan shuttle yang siap beroperasi dan jadi fasilitas gratis untuk wisatawan.
“Kami sudah memiliki persiapan baku yang dilakukan dalam menyambut long weekend. Terutama shuttle yang berjumlah 9 buah dan semua akan beroperasi. Mulai dari parkiran hingga ticketing, sudah kami simulasikan,” jelasnya.
Kawasan GWK Cultural park memang menjadi salah satu destinasi bertema budaya yang jadi primadona wisatawan saat berlibur ke pulau dewata.
Memiliki patung ikonik setinggi 122 meter dan berbagai pertunjukan seni, membuat wisatawan tak akan bosan menghabiskan waktu berjam-jam di GWK Cultural Park.
Saat waktu pertunjukan seni tiba, sekitar pukul 17.00 WITA, Lotus Pond terlihat sudah mulai dipadati wisatawan yang penasaran dengan pertunjukan seni, khususnya Tari Joged Bumbung dan Tari Kecak.
Menurut Haryantha, salah satu pengunjung GWK Cultural Park, pertunjukan kesenian Bali merupakan salah satu aktivitas yang menarik bagi wisatawan.
Dengan harga tiket yang terjangkau yaitu Rp 125 ribu, pengunjung bisa menyaksikan 15 pertunjukan dalam sehari. Puncaknya adalah pertunjukan Tari Kecak yang ditemani dengan cantiknya pemandangan matahari tenggelam. Cantik banget!
“Kebetulan GWK jadi salah satu destinasi menarik di Bali, jadi coba ke sini. Ternyata dengan harga yang terjangkau sudah bisa menyaksikan 15 pertunjukan seni. Worth it banget sih. Apalagi bisa saksikan Tari Kecak sambil liat sunset, cantik,” katanya.
Meskipun jadi aktivitas favorit wisatawan, Stefanus menyebut GWK Cultural Park tidak memiliki pertunjukan khusus saat long weekend atau libur-libur panjang lainnya.
Menurutnya 15 pertunjukan yang dipentaskan dari pagi hingga sore sudah sangat cukup untuk mengisi waktu para pengunjung.
“Untuk pertunjukan khusus saat long weekend atau libur panjang itu tidak ada. Kita sudah memiliki 15 pertunjukan kesenian Bali yang sangat cukup untuk mengisi waktu pengunjung saat berlibur di sini,” jelas Stefanus.
Tak hanya menyaksikan pertunjukan kesenian Bali, terpantau aktivitas favorit wisatawan adalah berfoto di beberapa spot ikonik GWK Cultural Park, seperti di Plaza Wisnu, Plaza Garuda, Titian Garuda, dan Patung GWK. Detikcom
