PEMERINTAH Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, akan melaksanakan Festival Danau Poso (FDP) Tahun 2023 sebagai salah satu upaya mempromosikan potensi wisata alam di daerah itu termasuk wisata cagar budaya Megalitikum.
“FDP kali ini harus menampilkan sesuatu yang luar biasa, unik dan menarik sehingga lebih meningkatkan arus kunjungan wisatawan,” kata Bupati Poso Verna G.M Inkiriwang, dalam keterangan tertulis Diskominfosandi Kabupaten Poso, Minggu.
Festival Danau Poso Tahun 2023 akan digelar oleh Pemkab Poso kerja sama Pemprov Sulteng pada tanggal 10 – 13 OKtober 2023 di Kabupaten Poso. Festival Danau Poso tahun ini mengusung tema pada tiga aspek penting yaitu rakyat, alam dan budaya.
Bupati berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang masuk dalam kepanitiaan untuk menyukseskan pelaksanaan FDP 2023 mulai dari perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan harus benar – benar dipersiapkan termasuk pada saat seremoni pembukaan maupun penutupan serta kegiatan-kegiatan lomba.
“FDP tahun 2023 benar – benar berkesan baik bagi para tamu regional Sulawesi, ataupun tingkat nasional dan mancanegara,” ujarnya.
Ia menambahkan FDP Tahun ini diupayakan masuk dalam Kharisma Even Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata.
“FDP Tahun 2023 akan bersaing dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah lain di Indonesia untuk masuk ke KEN. Tahun ini akan dievaluasi dan dinilai oleh Kementerian Pariwisata untuk masuk dalam 10 besar KEN,” ujarnya.
Maka, sebut dia, semua pihak harus mendukung dan bekerja keras menyukseskan FDP Tahun 2023, karena bila ditetapkan sebagai 10 kegiatan KEN, maka FDP akan menjadi agenda nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata setiap tahun.
“FDP ini diharapkan bisa mendongkrak peningkatan arus kunjungan wisatawan ke Poso. Untuk itu, diupayakan menampilkan sesuatu yang baru, unik dan berkesan sehingga bisa masuk 10 besar kegiatan. tetap pariwisata nasonal,” ungkapnya.
Pemkab Poso menargetkan FDP tahun 2023 dapat menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri sebanyak 15.000 orang hadir di Kabupaten Poso. Antaranews
