KECELAKAAN kerja di pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) dalam kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang menyebabkan belasan korban jiwa meninggal dunia masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Sampai saat ini, tercatat 59 total korban. 18 orang meninggal dunia 41 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, proses investigasi pada sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi kejadian yang berada di wawasan industri nikel IMIP masih berlangsung.
Menurutnya, perusahaan mempercayakan proses pendalaman penyebab kejadian kecelakaan kerja di PT ITSS kepada pihak berwenang.
Dan IMIP menjamin terselenggaranya kerja sama dengan para pihak terhadap rekomendasi penanganan dampak yang muncul sesuai tata hukum yang berlaku.
“Perusahaan juga siap melakukan segala bentuk perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandas Dedy saat dihubungi dari Palu, Selasa 26 Desember 2023.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng bersama tim gabungan Mabes Polri masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Mereka pun sampai hari ini telah memeriksa enam saksi dari unsur pekerja PT ITSS pasca insiden tersebut.
Di saat yang bersamaan, tim investigasi Kemnaker juga masih melangsungkan investigasnya.
Mereka berharap hasil investigasi bisa segera disampaikan ke publik ketika selesai. Mediaindonesia.com/DatSaja