Ringankan Beban Orang Tua, Dorong Program Seragam Gratis

Abdul Karim Aljufri (AKA) Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024 menyapa pendukungnya saat di Kampanya. Mereka optimis program menggratiskan seragam sekolah bagi siswa/siswi Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum akan terlaksana jika kelak terpilih. Foto: AMC

UNTUK meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di , pasangan dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, (AA)-Abdul Karim Aljufri (), akan mengusung program seragam gratis bagi seluruh siswa SD hingga SMA. Ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua dan memastikan setiap anak mendapatkan akses yang layak.

Abdul Karim Aljufri menegaskan program seragam gratis ini mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. 

“Seragam gratis bukan cuma SMA saja. Kami ingin menanggung seragam dari tingkat paling bawah hingga atas,” kata AKA dalam pernyataannya kepada mediabaru-baru ini.

Baca Juga:  Trek Sirkuit Mandalika Dicat Ulang Menjelang Balapan

Banyak yang pesimis dan mempertanyakan program ini, karena dianggap bukan kewenangan pemerintah provinsi, AKA yang juga menjabat Sekretaris DPD menegaskan bahwa komitmen mereka tidak terbatas pada isu kewenangan semata. 

“Kami tidak ingin menjadi gubernur dan wakil gubernur yang hanya bekerja sesuai dengan kewenangan SMA saja. Kami ingin mengurus mulai dari SD hingga SMA dengan menggratiskan seragam sekolahnya,” tegasnya.

AKA menyatakan bahwa program ini akan berjalan melalui kerjasama erat dengan pemerintah kabupaten dan kota di

Menjawab pertanyaan mengenai cara pelaksanaannya, karena mengingat kewenangan provinsi terbatas pada SMA, AKA menyebut bahwa pemerintah provinsi dapat menggunakan dana hibah dan asistensi anggaran untuk mendukung program ini. 

Baca Juga:  Mulhanan Tombolotutu Dukung Ahmad Ali

“Ketika kami memberi tugas kepada Bupati dan , itu bukan sekadar PR, tetapi kami akan memberikan dukungan anggaran juga,” jelasnya.

Pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim, yang kerap disebut pasangan ‘Beramal’, melihat program tersebut sebagai bentuk dalam membentuk SDM untuk masa depan Sulteng mendatang. 

“Kami yakin bahwa orang yang berpendidikan akan memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan,” tutup AKA. griet

Pos terkait