Saat Cuaca Cerah, Waktu Terbaik Untuk Liburan ke Pulau Sumba di NTT

Sumba adalah salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur () yang memiliki banyak daya tarik. Ada banyak tempat yang indah, baik di darat, seperti air terjun dan padang sabana, hingga bawah lautnya. Karena bukan merupakan destinasi mainstream, seperti , kamu berkesempatan untuk mengeksplor pulau indah ini.

Namun sebelum berangkat ke Sumba, kamu perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk kesana agar perjalananmu maksimal. 

Waktu yang pas untuk ke Sumba 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas NTT Johny Rohi menyarankan untuk datang ke Pulau Sumba pada musim

Baca Juga:  PP PBSI Berbenah, Target Borong Medali di Olympics Paris 2024

“Kalau mau melihat Sabana yang lebih spektakuler itu pada musim kering,” kata dia.

Sebab, menurut Johny, bukit-bukit di Sabana Sumba akan kering dan terlihat lebih menarik untuk di potret. Saat musim kemarau, rumput juga tidak begitu tinggi, sehingga tak akan menghalangi pemandangan. Selain itu, cuaca cerah juga memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan keindahan panorama sunset, terutama saat berkunjung ke pantai.

“Pantai Walakiri di Sumba Timur ada mangrove yang berbentuk seperti orang menari saat matahari tenggelam,” kata Johny. 

Meski begitu, sambung Johny, Pulau Sumba tetap menyuguhkan keindahan pesona alam apapun musimnya. Saat musim , air terjun di Sumba sedang bagus-bagusnya. 

Baca Juga:  Tingkatkan Daya Tahan Tubuh hingga Lawan Kanker, Ini Manfaat Temulawak untuk Kesehatan

Datang saat tengah tahun 

Lalu, kapan musim kemarau di Sumba biasanya berlangsung. Menurut Johny, pertengahan tahun adalah saatnya musim kemarau.

Selain alam, akan ada banyak festival tahunan dan ritual agama setempat yang digelar pada pertengahan tahun. Salah satunya, Pasola. Gelaran rutin setiap tahun ini menjadi pembuka musim tanam masyarakat Sumba.

Pasola biasanya digelar mulai Februari dan Maret dengan menghadirkan atraksi, seperti berkuda dan lempar lembing. Kompascom

Pos terkait