Terhubung bersama kami

Figur

Sarifuddin Sudding, Sang Advokat dan Legislator Santun Dari Sulteng

Terbit

pada

Dr. Sarifuddin Sudding, SH. MH anggota DPR RI Komisi III (Hukum, HAM dan Keamanan) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah. Foto: Lintas Parlemen

MENDENGAR namanya, semua orang pasti tak asing lagi mengenal sosok ini. Advokat dan Politikus yang sudah mengenyam banyak pahit manisnya dunia hukum dan perpolitikan di tanah air.

Sarifuddin Sudding, dilahirkan di Batusitanduk, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan 06 Agustus 1966 silam. Di tanah kelahirannya itulah Sarifuddin tumbuh menjadi anak yang berbakat dalam dunia sosial politik.
Dia mengawali studinya di Negeri (SDN) Salatubu, Walenrang, Luwu, Sulawesi Selatan pada tahun 1979. Kemudian pada tahun 1982, dia lulus dari sekolah dasar dan melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Walenrang.

Suami Hj. Almiah Hamid ini, selepas masa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dihabiskan di SMAN 4 Ujung Pandang pada tahun 1988, Ia melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. 

Pada usia remaja, Sarifuddin telah menunjukkan ketertarikannya akan dunia politik dan hukum. Makanya, tak heran bila pada akhirnya figur rendah hati itu memutuskan untuk serius menggelutinya dengan jalan memilih jurusan hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah selesai menyelesaikan program studi strata I, tidak membuatnya cepat berpuas diri dengan gelar tersebut.

Lantas Ia mempunyai mimpi besar dengan tujuan hidupnya, sehingga memutuskan memperdalam pengetahuan ilmu hukum dengan menempuh pendidikan lanjutan S2, Magister Hukum Tata Negara di UMI, kampus yang yang sama di Makassar, dahulunya dikenal dengan nama Ujung Pandang.

Semenjak masa-masa perkuliahan kala itu, bapak dari 5 Putra/Putri ini sudah mulai menunjukkan potensi dan bakat kepiawaiannya dalam dunia hukum dan pendampingan masyarakat. 

Ia Aktif dalam Himpunan Mahasiswa (HMI) di Makassar kala itu. Sarifuddin banyak melatih kemampuannya dalam berorganisasi dan pengalaman di masyarakat.

Baca Juga:  Di Pekanbaru, Emak-Emak Curhat Harga Beras dan Minyak Goreng Melonjak

Selepas dari menuntut pendidikan formal hingga S2, Sarifuddin memulai debut karirnya di dunia hukum. Pada tahun 1990, Dia telah diamanatkan menduduki jabatan Ketua Bidang Operasional Yayasan Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Makassar. Dan sejak itu, karirnya terus berkembang dalam kurun waktu lima tahun.

Hal ini terbukti, dalam meniti karirnya hingga pada tahun 1997, hasil gemilang dicapainya dengan dipercayakannya Sarifudin menampuk jabatan sebagai direktur Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia di Sulawesi Selatan.

Kemudian, sekitar tahun 2001, karirnya semakin sempurna dan bersinar, tak hanya di Sulawesi Selatan. Di Negara, . Selama tiga tahun lamanya, Sarifuddin turut berperan di dalam Majelis Pertimbangan PBHI Pusat. 

Selepas masa jabatannya di PBHI, Sarifuddin dipercaya untuk kembali ke Sulawesi Selatan dan memimpin Dewan Pengurus Wilayah-DPW Bintang Reformasi (PBR) di Sulawesi Selatan hingga tahun 2007. 

Di sisi lain dari dunia hukum dan politik yang digelutinya, ternyata Sarifuddin juga mempunyai tempat khusus untuk dunia olah raga dihidupnya. Tak heran jika beliau telah menjabat sebagai Ketua Komisi Hukum dan Banding PSM Makassar dan juga pengurus PSSI pada tahun 2007 sampai 2011.

Seiring waktu, debut karir politiknya terus bersinar hingga mengantarkannya ke Senayan, menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dari partai Hanura Daerah pemilihan Sulawesi Tengah hingga dua periode, yakni pertama periode 2009-2014 dan kedua pada 2014-2019. 

Saat berkecimpung di partai tersebut, Ia pernah memegang jabatan hingga sebagai Sekretaris Jenderal pada 2016-2018. Namun, jabatan tersebut tidak lantas membuat dia sombong, tetapi tetap kharismatik dan santunnya selalu ia jaga.

Pada saat Pemilihan Umum 2019, Sarifuudin Sudding memutuskan berlabuh ke partai lain yakni Partai Amanat Nasional () dan tetap memilih Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah sebagai wilayah basisnya, sehingga kepercayaan masyarakat Sulawesi Tengah tetap mengantarkannya ke Senayan dan menduduki Komisi III yang membidangi Hukum, HAM dan Keamanan. 

Baca Juga:  Jika Terpilih, Ahmad Ali Pastikan Perbaiki Jalan Rusak

Sejak dipercayakan sebagai legislator DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tengah baik pada periode 2009-2014, 2014-2019 dan saat ini periode 2019-2024, tiga periode lamanya, Dr. H. Sarifuddin Sudding, SH. MH selalu berada di Komisi III yakni komisi yang membidangi masalah Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Keamanan.

Karena disipilin ilmu dan sepak terjang didunia hukum yang dimilikinya, juga pengalaman pendampingan hukum karena beliau seorang Lawyer sebelum menjadi legislator, sehingga partai dan pimpinan DPR RI selalu mempercayakan dia sebagai salah satu legislator terkenal dan mumpuni di komisi III, dilibatkan dalam menyelesaikan masalah-masalah dan kebijakan strategis,  karena sejatinya tugasnya sebagai pengawas.

Diketahui, Komisi III DPR RI ini mempunyai tugas pengawasan ke sejumlah lembaga, yakni Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), (KPK), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (), Setjen MPR dan Setjen DPD.

Sarifuddin, terkenal dengan kritikan tajam tapi tetap menjunjung sifat santun kepada semua mitra kerjanya, seperti saat vonis seumur hidup dan denda 6 trilyun tersangka kasus asuransi Jiwasraya, mengkritik BNN yang tidak serius dalam pemberantasan Narkotika di Indonesia, mengkritik Polri dan masih banyak lagi, bahkan Menko Pulhukam juga jadi kritikan dia yang tujuannya untuk kemaslahatan rakyat Indonesia pastinya. 

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Terkait Ganjar Pranowo, KPK Pastikan Masih Proses Laporan Kasusnya

Sosok yang banyak menghabiskan waktu ke Sulawesi Tengah ini sering bersilaturahmi turun ke masyarakat hingga ke Pelosok dan tidak ketinggalan menyambung silaturahmi hingga ke Warung Kopi (Warkop) di Kota Palu dan sejumlah daerah.  

Pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, pentolan Partai Amanat Nasional ini dipercayakan kembali oleh partainya menjadi perwakilan masyarakat Sulawesi Tengah membawa Amanah ke Senayan sebagai Calon Anggota . Semoga Kita semua Percayakan kembali aspirasi kita kepada beliau. Aaminn. Olagondronk dari berbagai sumber

Dr. SARIFUDDIN SUDDING, S.H., M.H

Tempat Lahir/Tanggal Lahir: Batusitanduk, 06 Agustus 1966

Agama: Islam

Istri: Hj. Almiah Hamid

Anak: 5 Putra/Putri

RIWAYAT PENDIDIKAN

  • SD Negeri Salutubu Tahun -1979
  • SMP Negeri Walenrang Tahun -1982
  • SMA Negeri 4 Ujung Pandang Tahun -1985
  • S1 Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Makassar-Sulsel Tahun: -1990
  • S2 Magister Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia Makassar-Sulsel Tahun: -2005
  • S3 Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Tahun: -2023

RIWAYAT PEKERJAAN

  • DPR RI, Fraksi Hanura, sebagai Anggota Tahun 2009-2014
  • DPR RI, Fraksi Hanura, sebagai Anggota Tahun 2014-2019
  • DPR RI, Fraksi PAN, sebagai Anggota Tahun 2019-2024
  • Sarifuddin Sudding&Associates Law Office/Advokat, sebagai Direktur 

RIWAYAT ORGANISASI

  • DPP Partai Amanat Nasional, sebagai Ketua Tahun 2018 – Sekarang
  • DPP Partai Hanura, sebagai Sekretaris Jenderal Tahun 2016-2018
  • DPP Partai Hanura, sebagai Ketua Tahun 2011-2016
  • Komite Tetap Etika & Fair Play PSSI, sebagai Pengurus Tahun 2007-2011
  • Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Sulawesi Selatan, sebagai Direktur Tahun 1997-2003
  • Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) cabang Makassar, sebagai Kepala Bidang Operasional Tahun 1990-1997

Berikan komentarmu

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending