Sopir Truk Ribut dengan Petugas Pelabuhan Bakauheni

SOPIR-sopir truk pengangkut , sayur, barang hingga ternak kesal bukan main. Pasalnya mereka belum diperbolehkan menyeberang ke Pulau Jawa dari Sumatera melalui , Lampung.

Padahal mereka sudah lebih dari 15 jam tertahan di pelabuhan penyeberangan Selat Sunda menuju Pelabuhan Merak itu.

Dilansir dari Detikcom, sejumlah sopir sampai melayangkan protes dan cekcok dengan petugas Pelabuhan Bakauheni lantaran belum juga diperbolehkan menyeberang.

Petugas memang mengutamakan pribadi yang mengangkut pemudik.

Para sopir ini bukan tanpa alasan melayangkan protes. Mereka menganggap barang yang mereka angkut masuk kategori kebutuhan pokok dan mudah rusak sehingga mestinya tidak ditahan terlalu lama.

Baca Juga:  Begini Cara Jurnalis Dapat Akses Liputan FIFA U-17 World Cup 2023

“Dari tadi malam kami di sini, udah mau 15 jam ini. Ini ASDP (PT Angkutan Danau dan Penyeberangan) kami perhatikan selalu dahulukan kendaraan pribadi,” kata Riko seorang sopir yang tertahan, Sabtu 6 April 2024.

Ia khawatir barang yang dibawanya busuk sehingga menimbulkan kerugian lebih besar lagi.

“Ini aja sudah ada yang mulai busuk,” ujarnya.

Keluhan serupa dilayangkan Zainal. Jika Riko mengangkut buah dan sayur, Zainal mengangkut .

Ia mengaku sudah sejak pukul 02.00 dini masuk ke pelabuhan dan belum juga diseberangkan.

“Dari tadi malam, jam 2 saya sudah disini. Dari semalam bilang sabar terus, ini saya bawa sapi, sudah kepanasan dari tadi,” kata Zainal.

“Petugas ini dari tadi malam sabar terus bilangnya, tapi mereka dahulukan terus pribadi. Makanya kami kesal,” tambahnya.

PT ASDP Bakauheni belum memberikan keterangan terkait hal ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola Pelabuhan Bakauheni belum bisa dikonfirmasi meski telah berusaha dihubungi.

Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR memang membatasi operasional angkutan barang di musim mudik.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di sejumlah jalur. Petugas mengutamakan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.CNNindonesiacom

Pos terkait