Tanpa Bantuan Pemerintah, SSB Dharma Putra Tetap Maksimalkan Diri Di Laga Nasional

Hidayat : Saya dan Anca Bantu Seikhlasnya

SEBANYAK 50 usia dini, Sepak Bola (SSB) Dharma Putra Tavanjuka U-14 dan U-16 saat mengikuti kompetisi Liga tidak mendapat supportpendanaan dari Pemerintah. SSB Dharma Putra dan SSB Aditama U-16 mewakili Kota Palu, Sulawesi Tengah di Liga Nasional tersebut.

“Kami kesini mengikuti liga Nasional itu, tanpa bantuan pemerintah sedikitpun. Pengurus dan orang tua anak didik patungan dana untuk transportasi dan akomodasi. Tadi kami naik truk ke lapangan ini untuk tanding uji coba. Tapi alhamdulillah kami bisa mengikuti kompetisi Liga TopScore Cup Championship 2024 di Bogor meskipun masih tertahan di 16 besar. Besok kami diminta lagi untuk melakukan pertandingan uji coba/seleksi melawan Persija U-16,” tegas Johansyah, Ketua Harian SSB Dharma Putra.

Saat ini, SSB Dharma Putra banyak mendapat undangan liga persahabatan dari sejumlah klub ternama, seperti Akademi Serpong City dan U-16 Persija.

Menyahuti prihal itu, Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2024, Dr Hidayat M.Si dan Andi Nur B Lamakarate (ANL) mengunjungi langsung anak didik tersebut yangs sedang berlaga persahabatan di Lapangan Brigif Kavaleri Serpong, Tangerang  Selatan, Minggu 14 Juli 2024 tadi.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa Bawa Paksa 137 Pengungsi Rohingya ke Kanwil Kemenkumham Aceh

“Anak-anak SSB Dharma Putra setelah mengikuti Liga Top Score di Bogor, dan kini mengikuti seleksi untuk masuk sepak bola untuk bisa menjadi pemain-pemain Nasional, semoga mereka terpilih. Tentunya bakat pesepakbola di Kota Palu maupun Sulteng ini kita harus perhatikan, sehingga pemain muda pesepakbola kita bisa tampil di nasional bahkan ,” kata Hidayat.

Mendapat kunjungan dari Hidayat dan Anca Lamakarate, seluruh tim merasa senang, apalagi sejak awal figur selalu ada dalam mensupport mereka. 

Dr Hidayat MSi dan Andi Nur B Lamakarate duduk bersama sejumlah pengurus dan pemain SSB Dharma Putra di kontrakan mereka di Bogor. Foto: Tim SSB Dharma Putra

“Alhamdulillah kami dikunjungi langsung oleh tokoh Kota Palu, Hidayat dan Andi Nur Lamakarate hari ini. Ini suatu kehormatan. Tadi juga keduanya melihat langsung pertandingan uji coba yang kami lakukan. Dalam pertandingan uji coba atau seleksi ini banyak talent scout (pencari bakat) yang hadir, melihat talenta anak-anak SSB Dharma Putra Tavanjuka. Alhamdulillah, ada empat pemain kami yang jadi incaran untuk mengikuti pendidikan sepak bola di Ragunan maupun Persija,” kata Johansyah.

Hidayat menceritakan, 2020 lalu, dirinya membangun Lapangan Dharma Putra sesuai standar persepakbolaan untuk mencetak bibit-bibit usia dini yang kelak bisa menjadi bintang sepak Bola Nasional maupun Internasional. 

“Pada 2021 saat saya memimpin Kota Palu juga menganggarkan untuk perbaikan 10 lapangan sepak bola di Kota Palu. Sehingga harapan saya waktu itu, ada 11 lapangan sepak bola yang representatif bagi sepak bola Kota Palu,” kata Hidayat.

Makanya sekarang, saya ajak dinda saya, Anca (Andi Nur Lamakarate) untuk melihat langsung pemain muda sepak bola Kota Palu dan Sulteng. Dan sayangnya, informasi dari pengurus SSB Dharma Putra, biaya mereka kesini mandiri. Makanya kami hadir disini, memberikan bantuan ala kadarnya, jangan lihat isinya, tapi keikhlasan kami membantu, mendorong persepakbolaan di Kota Palu dan Sulawesi Tengah untuk lebih maju lagi,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Andi Nur B Lamakarate terkait pemain SSB dari Kota Palu yang saat ini mengikuti sejumlah laga persahabatan di pulau Jawa dan usai mengikuti liga Nasional di Bogor.

“Semangat anak-anak ini luar biasa saat kami berkunjung ke kontrakan mereka, meskipun dengan kesederhanaan, mereka tetap semangat. Tapi ini PR kita ke depan. Miris juga melihat mereka tadi naik mobil truk Brimob ke lapangan untuk uji coba atau seleksi masuk Ragunan dan Persija,” katanya.

Anca mengatakan, saat ini olahraga sudah masuk ke dunia industri, sehingga dibutuhkan perhatian lebih dari pemangku kepentingan, khususnya pemerintah setempat.

“Saya prihatin ya, tidak ada sentuhan pemerintah sama sekali ke mereka, padahal talenta mereka mendapat perhatian nasional, ini agak miris bagi saya. Kedepan, harus ada bapak angkat bagi anak anak sepak bola di Kota Palu,” jelasnya.

“Sudah pasti ya, diperlukan sponsorship bagi mereka (SSB Dharma Putra). Bisa lihat bagaimana kerja saya saat menjabata sebagai bendahara KONI Sulteng kemarin,” tegasnya. Zainudin/Karebanews.Id

Pos terkait