Tim Gabungan Usut Kematian Ajudan Kapolda Kaltara 

Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya Jaya. Foto : Dok

TIM gabungan Kepolisian Daerah () Kalimantan Utara (Kaltara) masih melakukan untuk mengungkap kematian Brigpol Setyo Herlambang. 

Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya Jaya mengaku, tidak bisa menjelaskan kronologi kematian Setyo karena ini masih dalam pengusutan tim gabungan. 

“Tim gabungan terdiri dari Dit Reskrimum, Bid Propam, dan Biddokes sedang lakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kematian almarhum,” terangnya kepada sejumlah di Kaltara, Sabtu 23 September 2023. 

Daniel menyampaikan dukacita atas kematian pengawal pribadinya itu.

“Kami dan jajaran Polda Kaltara berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum,” tegasnya. 

Baca Juga:  Prabowo Panggil 49 Calon Menteri Dan Semuanya Menyatakan Sanggup

Daniel mengoreksi bahwa korban bukan ajudan tetapi pengawal pribadi.

“Bukan ajudan tetapi walpri,” tandasnya. 

Pada Jumat 22 September 2023, sekitar pukul 13.10 WITA di rumah dinas Polda Kaltara tepatnya dalam kamar, Setyo Herlambang ditemukan sudah bersimbah dengan senjata api yang setiap dibawanya berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Dugaan sementara Setyo Herlambang bukan bunuh diri namun karena senjatanya sendiri.

“Dugaannya korban dunia karena tertembak senjata apinya sendiri,” kata Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Budi Rachmat. 

Setyo Herlambang diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837. 

Baca Juga:  Penjagaan Keamanan Laut Butuh Kerja Sama Terintegrasi

“Senjata itu ditemukan disamping jenazah korban,” tegasnya. 

Setyo Herlambang merupakan anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Polda Kaltara.

“Ia diperbantukan menjadi ajudan Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya Jaya,” imbuh Budi. DatSaja

Pos terkait