1 Ramadan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024

Petugas Rukyatul Hilal Kemenag Provinsi Kalteng melakukan pemantauan hilal (bulan) menggunakan teropong saat Rukyatul Hilal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (11/5/2021). Pemantauan hilal yang dilakukan menggunakan teropong tersebut untuk menentukan 1 Syawal 1442 Hijriah yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2021. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.

PEMERINTAH melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 1445 Hijriah atau awal puasa jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Menteri Agama () Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penetapan awal Ramadan 2024 ini telah ditetapkan secara bersama dalam isbat yang digelar Minggu 10 Maret 2024.

“Sidang isbat bersepakat secara mufakat, bahwa 1 Ramadan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024 Masehi,” ujar Yaqut dalam jumpa pers di Kemenag, Pusat, Minggu 10 Maret 2024. 

Sidang isbat dihadiri oleh Kemenag, Komisi VIII , BRIN, Majelis Ulama Indonesia (MUI), , Badan Geospasial, ahli falak, hingga sejumlah ormas agama Islam.

Baca Juga:  Puluhan Ribu Surat Suara di KPUD Tojo Unauna Rusak 

Sebelumnya Tim Hisab Rukyat Kemenag melaporkan pemantauan posisi hilal pada petang ini di Indonesia. Kesimpulannya, hilal tak bisa diamati, sehingga secara hisab 1 jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.

“Berdasar kriteria MABIMS (3-6,4) tanggal 29 Syakban 1445 H/10 Maret 2024 M posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, sehingga 1 Ramadan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 M.” kata anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya, di kantor Kemenag. Beritasatucom

Baca Juga:  Bupati Labuhanbatu dan Lebih dari 10 Orang Lainnya Ditangkap Dalam OTT KPK 

Pos terkait