WAKIL Ketua Umum Partai Nasdem dan bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali (AA) yang berpasangan dengan Adul Karim Aljufri (AKA), menerima surat rekomendasi B1KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
Penyerahan surat rekomendasi tersebut dilakukan di Kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Jum’at 12 Juli 2024 dan diserahkan Viktor Laiskodat.
Menurut Ahmad Ali, penyerahan surat rekomendasi tersebut menepis rumor retaknya hubungan dirinya dengan partai pimpinan Surya Paloh itu.
Dalam pernyataannya, Ahmad Ali menjelaskan bahwa isu-isu yang beredar sebelumnya tidak berdasar dan lebih banyak disebabkan oleh kesalahpahaman serta kepentingan pihak tertentu untuk melakukan Black Campaign.
“Alhamdulillah, Jam 2 tadi saya menerima rekomendasi ini. Saya adalah Wakil Ketua Umum di Nasdem. Sehingga tidak mungkin tidak mendapat dukungan partai,” katanya.
Menurutnya, dia adalah orang yang tidak memikirkan kepentingan diri sendiri, dan telah bekerja di berbagai bidang, dan banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Hal ini seringkali menimbulkan kegaduhan dan kesalahpahaman sehingga orang menilai hubungan dirinya dan Nasdem tidak harmonis.
“Di partai, memang sering terjadi komunikasi yang tidak lancar, terutama karena kesibukan yang tinggi mulai dari persiapan Pilpres hingga Pilgub. Saya banyak beraktivitas di daerah sehingga muncul berbagai tafsir dan spekulasi. Namun, rekomendasi ini menunjukkan bahwa hubungan saya dengan partai tetap baik dan solid,” tegas Ahmad Ali.
“Ini adalah jawaban atas banyak pertanyaan yang muncul. Selama sebelas hari ini, saya berharap ini bisa menjawab segala keraguan dan spekulasi yang ada.” Tandas Ahmad Ali.
Dengan rekomendasi B1KWK ini, Ahmad Ali kini resmi maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah, memperkuat posisinya dalam kontestasi Pilgub mendatang.
Sebelumnya, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri telah menerima B1KWK dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan. Tim Media AA-AKA/Karebanewsid