TIM SAR gabungan terus melakukan pencarian lanjutan terhadap Herman, nelayan desa Pulau Tengah, Kecamatan Sombori, Kabupaten Morowali yang dikabarkan tidak kembali dari melaut. Hingga hari keempat, tim terus bergerak menggunakan perahu karet.
Hingga, Selasa 14 November 2023 sekitar pukul 14:10 waktu setempat, tim yang beberapa jam sedang menyisir sekitar lokasi, mendapatkan informasi dari nelayan soal adanya mayat yang mengapung.
“Saat kami tengah melakukan pencarian, kami mendapatkan informasi dari nelayan disana jika korban ditemukan dengan posisi terapung oleh nelayan lainnya yang sedang mencari gurita dengan jarak 11,5 NM arah Selatan dari lokasi kejadian,” terang Syahrul Japarudin selaku Koordinator Lapangan.
Kemudian, tim gabungan segera mengevakuasi korban ke darat dan mengantar kepada keluarga di rumah duka. Tim SAR gabungan yang telah berusaha mencari korban selama 4 hari, kemudian berpamitan kepada keluarga korban untuk kembali ke kesatuan masing-masing.
“Terima kasih kepada semua tim SAR yang telah membantu melakukan pencarian terhadap keluarga kami yakni Herman,” kata salah satu pihak keluarga kepada sejumlah tim SAR gabungan, yang enggan disebutkan namanya.
Untuk diketahui, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban yakni berasal dari Tim Rescue Unit Siaga SAR Morowali, Dinas Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja Bungku Selatan, Pemerintah Desa, nelayan dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Herman (49) nelayan asal desa Pulau Tengah, Sombori, Kabupaten Morowali, melaut pada Jumat 10 November 2023 pukul 03.00 wita disekitar pulau Stanggal, kecamatan Bungku Selatan hingga dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Olagondronk