Ada Dugaan ASN di Sulteng Diintimidasi untuk Pilih Cagub Tertentu

TIM pemenangan Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri () mengklaim adanya dugaan intimidasi terhadap ASN menjelang penetapan pasangan cagub-cawagub Sulteng.

Dugaan intimidasi itu berupa arahan dari atau pimpinan tempat mereka bekerja untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu di Sulteng 2024.

“Ada indikasi seperti itu. Kami menerima laporan dari sebagian besar sahabat dan teman ASN, karyawan/karyawati BUMD, guru serta tenaga yang merasa tidak nyaman dengan gaya-gaya intimidasi semacam ini,” ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan BERAMAL, Shauqi Husen Maskati, Rabu 18 september 2024.

Baca Juga:  Harga Beras di Palu Naik Lagi 

Shauqi menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan laporan dan mendata di mana saja kejadian dugaan intimidasi tersebut sebelum diserahkan dan dikaji oleh tim BERAMAL. 

Politisi PPP itu mengingatkan seluruh pejabat pemerintahan baik level provinsi, kabupaten dan kota se-Sulteng untuk tidak menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk mengintimidasi ASN demi kepentingan .

Menurutnya, tindakan tersebut jika terbukti justru bisa merugikan kandidat karena berpotensi didiskualifikasi dari peserta .

“Mereka diancam akan dinonaktifkan atau dinonjobkan dari kedudukannya jika tidak memilih yang sudah diarahkan. Ini jelas adalah pelanggaran berat,” ungkap Shauqi.

Baca Juga:  Danrem 132/Tdl Tutup TMMD ke-118 di Tolitoli 

Modus intimidasi tersebut, kata Shauqi, biasanya terjadi saat apel atau rapat terbatas, serta melalui pesan berantai grup Whatsapp internal kantor pemerintahan.

Diketahui, tahapan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur akan dilaksanakan pada 22 September 2024 mendatang.

Shauqi meminta Sulteng aktif mengawasi dan mencegah segala potensi pelanggaran termasuk di lingkungan pemerintahan yang mestinya netral di Pilkada 2024.

“Bawaslu sampai jajaran ke bawah segera mengawasi hal ini dan mengantisipasi agar tdk terjadi abuse of power. Karena sebentar lagi kita akan memiliki gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah yang baru, Insya Allah dia adalah Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri,” ucapnya. zainudin/karebanews.id

Baca Juga:  Raup Dukungan Suara Signifikan, Rini Haris Haturkan Terima Kasih

Pos terkait