PRESIDEN RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan blusukan ke beberapa daerah Jawa Tengah didampingi pasangan Cagub-Cawagub Pilgub Jateng nomor urut dua Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Agenda blusukan sapa warga kali ini dipilih karena sudah menjadi ciri khas Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden
“Bapak rencana besok blusukan ke warga, daerah Banyumas, Pantura Barat dan Pantura Timur. Ini lagi dibahas daerah tujuan pastinya. Beliau mau kangen-kangenan dengan warga,” kata, Kamis 14 November 2024.
Rencana blusukan Jokowi ini turut dikonfirmasi oleh Tim Paslon Luthfi-Yasin yang pagi tadi juga baru mendapatkan kabar tersebut
“Kami juga pagi tadi baru dapat kabar, ini lagi mempersiapkan, rencana tanggal 16 dan 17 November,” ujar Koordinator Tim Komunikasi Luthfi-Yasin, Muhammad Isnaeni saat dikonfirmasi, Kamis 14 November 2024.
Isnaeni menyebut diajaknya Luthfi-Yasin untuk mendampingi blusukan Jokowi bukan tanpa alasan karena kedua pihak memiliki kedekatan personal.
“Pak Jokowi dekat sama Pak Luthfi dan Gus Yasin. Dengan Pak Luthfi, teman sejak jadi Wali Kota Solo dan Pak Luthfi Wakapolresta dan Kapolresta. Dengan ayah Gus Yasin, Mbah Maemoen juga dekat,” ujar Isnaeni.
Kunjungan Jokowi ini diharapkan menambah semarak Pilgub sekaligus memotivasi partisipasi aktif warga, menjadikan Pilgub Jateng sebagai pesta demokrasi murni untuk menentukan pemimpin terbaik dengan suasana yang damai dan penuh kegembiraan
Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang Wahid Abdulrahman menyebut kegiatan Jokowi blusukan didampingi Luthfi-Yasin menunjukkan keseriusannya dalam mendukung Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng sekaligus membuktikan kekuatan pengaruhnya di Jawa Tengah.
“Ini menarik sekali, Jokowi ingin tahu sejauh mana pengaruhnya di Jawa Tengah. Blusukan ke warga sambil ajak pasangan Luthfi-Yasin, tentu saja ada misi tujuan tersendiri. Kita lihat saja sejauh mana dinamika politik jelang coblosan ini,” ungkap Wahid. cnnindonesiacom