PEMERINTAH Sulawesi Tengah, menilai anggur petani Palu memiliki potensi tinggi untuk dipasarkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Oleh karena itu petani perlu meningkatkan produktivitas.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan beberapa sektor potensial untuk menjadi daerah penyangga IKN.
Menurutnya, IKN merupakan pintu gerbang untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
“Oleh karena itu, masyarakat Sulteng harus turut serta berperan aktif dalam lintasan dan transaksi ekonomi yang lebih baik lagi,” kata Rusdy saat meninjau perkebunan budidaya anggur di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Palu, Minggu 5 November 2023.
Wali Kota Palu dua periode itu menjelaskan, sebagai penyangga IKN, Sulteng harus mempersiapkan banyak hal dan tidak hanya dari pemerintahnya tapi pula masyarakatnya.
“Mari kita bangun negeri ini bersama-sama,” ajaknya.
Rusdy menilai, anggur yang ditanam petani di Kelurahan Duyu memiliki potensi untuk dipasarkan di IKN.
Untuk mewujudkan hal itu, ia berharap agar kelompok tani anggur yang sudah terbentuk di Kelurahan Duyu meningkatkan produksinya.
Tidak hanya mendorong, lanjut Rusdy, pemerintah akan memberikan dukungan kepada kelompok tani anggur Duyu sehingga bisa memenuhi permintaan pasar.
“Kita akan bantu mesin pencacah daun kering dan bibit anggur. Buat proposal agar diprogramkan melalui Dinas Tanaman Pangan,” tandasnya. DatSaja