FIFA Targetkan Pemerataan Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia 

Lambang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. (Foto : Kemenpora)

FEDERASI Dunia (FIFA) menargetkan penyelenggaraan U-17 2023, yang akan berlangsung di Indonesia bisa dihadiri 10 ribu hingga 18 ribu penonton setiap pertandingan. 

Pemerataan jumlah penonton di empat stadion lokasi pertandingan diharapkan bisa terjadi setelah pembagian lokasi pertandingan masing-masing grup.

Indonesia akan berkandang di Stadion Bung Tomo (GBT), Surabaya untuk berlaga di babak penyisihan Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko. 

Sementara itu, Jakarta Stadium menjadi markas negara-negara yang tergabung di persaingan Grup C (Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia Baru) dan E (Prancis, Korea Selatan, , Burkina Faso).

Stadion Si Jalak Harupat Soreang menjadi lokasi penyisihan Grup D (Jepang, , Senegal, Polandia) serta F (Meksiko, Jerman, Selandia Baru, Venezuela). Sementara, Stadion Manahan akan menjadi venue Grup B (Spanyol, Kanada dan Uzbekistan. 

Baca Juga:  Dengar Keluhan Ratusan Kades, Ahmad Ali Janji Akan Lebih Prioritaskan Kesejahteraan

Semifinal, final dan perebutan posisi ketiga juga dipastikan digelar di Stadion Manahan, Solo.

Ketua Umum PSSI menjelaskan, PSSI bersama FIFA telah berdiskusi soal pembagian lokasi pertandingan. Adanya tim-tim kuat di masing-masing stadion diharapkan bisa menarik animo penonton.

“Memang kita itu ada target dari FIFA kurang lebih 10 ribu sampai 18 ribu penonton untuk setiap pertandingannya. Tentu daya dongkrak penonton yang ada di timnas itu menjadi penting juga untuk pemerataan penjualan ticketing. Hasil keputusan FIFA (Indonesia) di Surabaya satu grup sendiri,” terangnya seusai melakukan audiensi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Mabes , Jakarta, Selasa 19 September 2023.

Baca Juga:  Jadi Ketua MK Terpilih, Suhartoyo Miliki Harta Rp14,7 Miliar

“Di situ lah hitung-hitungan kenapa kemarin dari hasil pertimbangan setelah undian grup baru FIFA mengumumkan tempat pembukaan dan tentu (lokasi) tim nasional berada,” lanjutnya.

Erick mengatakan, PSSI juga terus berkoordinasi dengan Polri dalam kelancaran Piala Dunia U-17. Hal yang menjadi fokus pembahasan terkait aspek keamanan hingga kelancaran transportasi peserta Piala Dunia U-17. FIFA juga akan berkantor di Indonesia untuk memantau penyelenggaraan mulai 10 Oktober mendatang.

Selain itu, menurut Erick, Presiden FIFA Gianni Infantino juga akan hadir di Indonesia pada 9 November dan akan melakukan sejumlah kegiatan bersama Presiden .

“Tanggal 27 Oktober persiapan sudah harus 100% terlaksana, karena itulah kenapa hari ini kami ingin bertemu dari pihak kepolisian untuk tadi mengsikronisasikan hal-hal yang memang diharapkan kita bisa memberikan pertandingan U-17 ini secara baik dan maksimal,” imbuh Erick.

Baca Juga:  Melenggang ke Babak 12 Besar, Persipal Kubur Mimpi Sulut, Persipura, dan Kalteng 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut positif langkah Erick yang terus bersinergi dengan Polri terkait Piala Dunia U-17. 

Dia bilang, Polri siap menjalankan sistem pengamanan yang sesuai standar FIFA untuk pemain dan ofisial, transportasi menuju stadion, latihan, hingga pengaman di stadion.

“Ini bersama-sama kita laksanakan pengecekan di lapangan termasuk menyiapkan agar betul-betul siap Prinsipnya Polri mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-17 agar bisa berjalan aman, lancar, dan sukses, membawa harum nama bangsa Indonesia,” tandasnya. Mediaindonesiacom

Pos terkait