Harga Beras Kemasan di Palu Semakin Mahal

Pekerja mengatur beras kemasan 10 kilo gram di gudang Bulog Sulteng, 22 Januari 2020. Foto : Taufan Bustan / Karebanews.id

kemasan ukuran 5 dan 10 kilo gram di , , semakin mahal. Pasokan yang berkurang masuk ke pasar menjadi penyebabnya. 

Pedagang Ramlan Umar menjelaskan, saat ini harga kemasan naik lagi. Dimana, untuk ukuran 5 kg dari harga Rp60.000 menjadi Rp65.000, sedangkan ukuran 10 kg, dari Rp130.000 menjadi Rp135.000.

“Ada kenaikan Rp5.000 di setiap kemasan,” terangnya di Pasar Inpres Manonda (PTIM) Palu, 2 Oktober 2023.

Menurut Ramlan, kemasan 5 dan 10 kg semakin hari semakin sedikit. Itu disebabkan karena tingginya pembelian konsumen, sementara pasokan dari distributor atau kurang. 

Baca Juga:  Kapolda Sulteng : Waspadai Aksi Teror di Pemilu 2024 

“Itulah penyebab harganya semakin mahal. Stok kurang sementara permintaan konsumen tinggi,” imbuhnya. 

Pedagang lainnya, Risky Nur menyebutkan, bahwa stok beras kemasannya tinggal sedikit. Sejak dua minggu lalu pasokan terhenti masuk ke tokonya karena stok di tingkat distibutor dan petani kosong.

“Informasi terakhir petani belum makanya belum ada suplai lagi masuk ke pasar,” tegasnya ditemui terpisah.  

Saat ini, baik Risky mau pun pedagang beras lainnya di PTIM Palu tinggal berharap pasokan dari wilayah luar Sulteng seperti dari Sulawesi Selatan dan

“Informasinya ada mau masuk pasokan distributor dari Sulsel dan Jatim. Kami tinggal menunggu itu, semoga harganya tidak tambah mahal,” tandasnya. DatSaja

Baca Juga:  Pukul Gong 8 Kali, Gus Yaqut Bilang GP Ansor Sudah Jelas Dukungan Capresnya

Pos terkait