Terhubung bersama kami

Gaya Hidup

Pelbagai Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah 

Terbit

pada

Ilustrasi tipe golongan darah manusia. Foto : iStockphoto

BANYAK orang tidak mengetahui golongan mereka. Bahkan jika kita mengetahui apa golongan darah kita, mungkin kita juga tidak menyadari golongan darah tersebut dapat membuat kita lebih rentan terhadap tertentu. 

Umumnya, tujuan penggolongan darah adalah untuk mengetahui kepada siapa kita dapat mendonorkan darah dengan aman atau menerima darah. 

Tetapi golongan darah kita juga dapat menempatkan kita pada risiko kondisi medis tertentu. Namun perlu diingat, golongan darah bukan satu-satunya penyebab seseorang mengidap suatu penyakit. 

Berikut risiko penyakit berdasarkan golongan darah: 

Penyakit jantung 

menunjukkan golongan darah O memiliki tingkat risiko yang lebih rendah untuk terjangkit penyakit jantung koroner. 

Meskipun para ahli belum memahami sepenuhnya alasannya, beberapa orang berpendapat ini mungkin terkait dengan fakta bahwa golongan darah lain cenderung memiliki kolesterol dan jumlah protein yang lebih tinggi yang dapat mempengaruhi pembekuan darah. 

Baca Juga:  6 Alasan Mengapa Hari Senin Dibenci

perut 

Golongan darah A, AB, dan B memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah O. 

Lebih tepatnya, orang dengan golongan darah A memiliki potensi risiko lebih tinggi terkena kanker perut. 

Ciri-ciri Golongan Darah A+ Para ilmuwan menduga, hal ini mungkin terkait dengan fakta infeksi oleh bakteri H. pylori tampaknya lebih umum pada orang-orang dengan golongan darah A. Bakteri ini biasanya berada di perut dan dapat menyebabkan peradangan serta pembentukan tukak

Kanker pankreas

Golongan darah A, AB, atau B memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker pankreas karena molekul yang ada dalam sel darah merah tipe A dan B dapat memfasilitasi pertumbuhan bakteri tertentu, seperti H. pylori di saluran pencernaan.

Baca Juga:  Puan Bilang Jokowi Tidak "Cawe-Cawe" ke Partai Lain

Stres

Stres dapat meningkatkan produksi kortisol, hormon stres dalam tubuh. Orang dengangolongan darah A cenderung memiliki tingkat kortisol yang lebih tinggi. Oleh karena itu, mereka mungkin mengalami lebih banyak kesulitan dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan.

Malaria

Golongan darah tipe O dapat membantu melindungi kita dari penyakit ini. Malaria dapat menular ketika kita digigit oleh yang terinfeksi.

Parasit penyebab malaria memiliki kesulitan menempel pada sel darah tipe O, sehingga membuat kita lebih tahan terhadap penyakit ini.

Tukak lambung

Golongan darah tipe O lebih berisiko terkena tukak lambung, yaitu luka terbuka yang dapat sangat menyakitkan dan muncul di lapisan perut atau usus bagian atas.

Pembekuan darah

Tromboemboli vena (VTE) merupakan pembekuan darah yang terjadi di dalam vena, khususnya di bagian kaki. Dalam beberapa , gumpalan tersebut dapat berpindah ke paru-paru.

Baca Juga:  Mahfud MD Sebut Tidak Ikut-Ikut Urusan Hak Angket

Penelitian menunjukkan orang yang memiliki golongan darah A, B, atau AB memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami VTE.

Diabetes

Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada seseorang dengan golongan darah A dan B, namun, para ahli belum sepenuhnya memahami penyebabnya.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengeksplorasi hubungan antara golongan darah dan risiko diabetes tipe 2, serta untuk memahami mekanisme yang mungkin terlibat dalam hubungan ini.

Stroke

Risiko terkena stroke meningkat pada seseorang dengan golongan darah AB. Dokter menduga ini mungkin terjadi karena golongan darah AB cenderung memiliki kemampuan untuk membentuk gumpalan darah lebih mudah dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Kompascom

Berikan komentarmu

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending