PERSIPAL Palu menahan imbang Gresik United 1-1 pada pertandingan terakhir babak 12 besar Liga 2 Penggadaian di Stadion Gawalise, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 3 Februari 2024. Meski tidak lolos ke semi final, kedua tim bertahan di Liga 2 musim 2024-2025.
Laga sore tadi menjadi taruhan hidup dan mati Laskar Joko Samudro (julukan Gresik United). Pasalnya, jika menang, lolos untuk promosi ke Liga 1,
Namun, poin yang tidak bisa mengalahkan PSBS Biak memaksa Gresik hanya mampu bertahan di peringkat ke tiga Grup Z.
Selain itu, skuad yang dikapteni Samsul Arif tidak berhasil menjadi kategori runner up terbaik sehingga harus bersyukur bisa bertahan bersama Persipal di Liga 2 musim mendatang.
Di awal pertandingan Gresik menguasai pertandingan hingga mencetak satu gol di menit 68 lewat aksi Dimas Karno.
Namun di menit 86, Irvan Mofu menyamakan kedudukan lewat sundulan kerasnya yang tidak mampu ditangkap kiper Gresik Muhammad Ulul Arham.
Skor 1-1 pun bertahan hingga berakhirnya pertandingan yang dipimpin wasit Agus Fauzan Arifin.
Pelatih kepala Persipal Palu, Syamsuddin Batolla mengatakan, timnya sudah bekerja keras. Namun peluang yang banyak tercipta di babak pertama hingga babak kedua tidak mampu dikonversikan menjadi gol.
“Dari awal kami target memenangkan pertandingan. Dan target kami memang ingin menghentikan ambisi Gresik lolos ke semi final,” ungkapnya seusai pertandingan.
Syamsuddin sangat mengapresiasi dukungan semua pihak, khususnya dari managemen, Persipal Manial, hingga seluruh masyarakat Palu.
“Semua pemain sudah berkerja keras. Meski kami belum memberikan hasil yang terbaik, saya ucapkan terima kasih atas semua dukugan yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Striker Persipal Palu Irvan Mofu mengaku, kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Menurutnya, bermain di luar atau pun di kandang sendiri, selalu dikerjain wasit.
“Saya fokus kepada wasit. Kami dikerjain habis-habisan, cuman kami pemain yang tahu,” ucap Irvan.
Meski belum mampu membawa Laskar Tadulako lolos ke Liga 1, Irvan masih akan berjuang di musim depan.
“Kontrak saya masih sampai pertengah tahun. Saya kasih akan berjuang lagi. Semoga kedepan akan lebih baik,” tutup Irvan.
Pelatih kepala Gresik United, Agus Indra Kurniawan mengatakan, anak asuhnya sudah bekerja keras. Namun hasilnya belum sesuai harapan.
“Ini sepak bola. Kami tetap semangat, dan pasti akan tetap jadi pelajaran untuk jauh lebih baik lagi kedepan,” imbuhnya.
Sementara Pesepak bola Gresik, Ahmad Birul tidak mampu menahan kesedihannya.
Ia mengaku, sangat kecewa seusai pertandingan di kandang Persipal.
“Kami sangat kecewa,” tandansya.
Kekecewaan Birul bukan tanpa alasan. Karena permainan imbang dengan Persipal membuat mereka gagal lolos ke babak semi final. DatSaja