PT IMIP Tanggung Biaya Medis dan Santuni Korban Jiwa Ledakan Tungku Nikel 

Dua pekerja berada di sekitar tungku pengelolaan nikel yang meledak dan terbakar di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah. Foto : HO

PT Industrial Park () menyampaikan keprihatinan mendalam atas kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa pada Minggu 24 Desember 2023 di kawasan industri Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Perusahaan akan menanggung semua biaya korban. 

Kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). 

ITSS sendiri merupakan salah satu eenant yang beroperasi di kawasan industri nikel .

Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, saat ini PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi hingga penanganan korban. 

Baca Juga:  KPK Geledah Ruang Kerja Anggota BPK Pius Lustrilanang Terkait OTT Pj Bupati Sorong

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh biaya perawatan bagi korban akan ditanggung oleh manajemen PT IMIP, termasuk berupa uang santunan duka kepada keluarga korban,” terangnya. 

Pihak manajemen PT IMIP sendiri masih berkoordinasi untuk penanganan krisis seluruh aspek, antara lain mencakup penyiagaan dan keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, dan penyediaan kepada publik. 

Saat ini, beberapa korban yang berhasil diidentifikasi, dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

“Untuk korban luka dirawat intensif di klinik satu dan klinik dua PT IMIP. Termasuk ke RSUD Morowali,” tandasnya. 

Baca Juga:  Korban Ledakan Tungku Nikel di Morowali Menjadi 59 Orang 

Tungku pengelolaan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak, Minggu (24/12). 

51 pekerja menjadi korban. 13 meninggal dunia dan 38 lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

Kecelakaan kerja ini berawal dari perbaikan tungku yang dilakukan sejumlah pekerja. 

Di saat perbaikan dan pemasangan plat pada bagian tungku berlangsung, terjadi sehingga memicu hebat sekitar pukul 05.30 WITA. 

Pekerja yang berada di lokasi tidak sempat menyelamatkan diri sehingga menjadi korban. Mediaindonesia.com/DatSaja

Pos terkait