Wapres Optimistis Tengkes Bisa Turun 14% pada 2024

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin (tenga) berjalan dengan pengawalan Paspampres seusai meresmikan Kawasan Pangan Nasional (KPN) di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 4 Oktober 2023. Foto : Taufan Bustan / Karebanews.id

WAKIL , Ma’ruf Amin optimistis pemerintah bisa menekan angka prevalensi nasional turun menjadi 14% pada 2024 mandatang. 

Menurutnya, untuk mewujudkan itu tentu dibutuhkan kerja sama dengan seluruh pihak mulai dari pusat hingga ke daerah.

“Kita memperkirakan dari dua tahun ini (2023 dan 2024) tengkes masing-masing bisa turun 3% lebih dan diperkirakan itu akan bisa tercapai,” terangnya saat memberikan keterangan pers seusai menghadiri acara Peresmian dan Penanaman Perdana Kawasan Nusantara di Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten , Rabu 4 Oktober 2023.  

Dalam empat tahun terakhir tercatat angka prevalensi tengkes nasional turun sebesar 9,2%, yakni dari 30,8% pada 2018 menjadi 21,6% pada 2022. 

Baca Juga:  Tak Naik, Ini Harga BBM Baru Pertamina Per 1 April 2024

Untuk mencapai target angka prevalensi tengkes 14% pada 2024, maka pemerintah harus dapat menurunkan angka prevalensi sebesar 7,6% dalam dua tahun ke depan.

Untuk itu, selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan (TP2S) akan terus melakukan upaya percepatan penanggulangan tengkes bersama Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Tengkes yang dikoordinasikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Terutama dengan menyasar daerah-daerah prioritas yang memiliki angka prevalensi tengkes tinggi.

“Ada daerah-daerah yang menjadi prioritas,” sebutnya.

Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan, bahwa sebelum ada TP2S, upaya penanggulangan tengkes di tanah air berjalan lambat. Namun, seiring terbentuknya TP2S melalui Peraturan (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, upaya penurunan angka prevalensi tengkes berjalan semakin baik.

Baca Juga:  Polisi Periksa 17 Saksi Pasca Ledakan Tungku Smelter di Morowali 

“Insya Allah pada 2023 dan 2024 ini, akan bisa terpenuhi per tahun 3% lebih sampai 2024,” tegasnya. 

Oleh karena itu, Wapres akan terus melakukan evaluasi pelbagai program penanggulangan tengkes agar tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

“Ini tentu akan kita evaluasi terus, termasuk melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang akan datang,” pungkasnya. DatSaja

Pos terkait