Bima Sakti Enggan Remehkan Wawan Meski Timnas U17 Indonesia Miliki Mental Solid

TINGGAL 10 lagi, akan memulai pertandingan sebagai tuan rumah 2023. Piala Dunia U17 2023 akan berlangsung di Indonesia dari 10 November-2 Desember 2023. Indonesia berada di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.

Timnas U17 Indonesia akan memainkan tiga pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, . Menjelang turnamen ini, tim nasional (timnas) sepak Indonesia telah menjalani persiapan training camp (TC) di selama enam minggu.

Timnas Indonesia U17 telah menjalani TC sejak 18 September 2023. TC ini merupakan program untuk mematangkan kesiapan timnas jelang Piala Dunia U17.  

Baca Juga:  Rusdy Mastura : Jangan Pernah Meremehkan Alkhairaat 

“Pertama dan terutama, kami harus mempersiapkan aspek mental untuk Piala Dunia U17. Itulah mengapa kami merancang program tujuh pertandingan persahabatan,” kata Bima Sakti dilansir dari wawancara dengan FIFA, edisi Senin 30 Oktober 2023. 

“Pada awalnya, kami menghadapi tim-tim dari divisi yang lebih rendah. Kemudian, kami melangkah lebih jauh dengan menghadapi Paderborn dan Osnabruck, dan setelah itu, kami menghadapi tim-tim Bundesliga yang memiliki para pemain yang sangat bagus,” tuturnya. 

“Kami juga memilih untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih tua dari kami, tim U18 dan U19, untuk merasakan tekanan maksimal. Saat kami menghadapi Eintracht Frankfurt, Mainz, dan FC Koln, saya bersyukur karena kesiapan mental para pemain sangat solid,” ucapnya.

Menjelang Piala Dunia, pelatih Skuad Garuda Muda ini percaya terhadap para pemainnya yang ada sekarang.  

“Saya merasa pengembangan pemain muda di Indonesia terus meningkat. Dalam skuad tahun ini, saya yakin ada kemajuan yang signifikan.”

“Mereka memiliki kemampuan dasar yang berkualitas tinggi dan pemahaman taktik yang lebih baik, baik secara individu maupun tim, dibandingkan dengan generasi sebelumnya,” ujarnya. Menghadapi Panama, Maroko, dan Ekuador di Grup A, Bima Sakti tidak ingin menaruh beban yang terlalu berat kepada para pemain dan enggan meremehkan lawan.

“Kami tidak boleh meremehkan mereka dan kami juga tidak boleh memberikan terlalu banyak tekanan kepada para pemain kami. Kami telah mempersiapkan skuad kami dan staf pelatih kami telah menganalisis pemain-pemain lawan yang berbahaya,” katanya. 

“Ancaman dari semua lawan Grup A kami sama. Bahkan, mungkin mereka lebih baik daripada tim-tim seperti Inggris, Jerman atau Spanyol.” “Di tingkat atau senior, negara-negara dengan yang sangat maju (program pemuda) memiliki pemain yang telah berpengalaman di kompetisi top. Namun, di usia muda, seperti di kategori U17, kami tidak boleh berasumsi bahwa tim-tim seperti Ekuador, Panama, dan Maroko tidak setangguh raksasa sepak bola,” ucap Bima Sakti. 

Piala Dunia U17 2023 akan diikuti 24 negara dari 6 konfederasi sepak bola. Kompascom

Pos terkait