ANTUSIASME masyarakat Palu dan sekitarnya semakin berkobar menjelang pelaksanaan Muktamar Besar XI Alkhairaat yang akan digelar pada tanggal 27 September 2023.
Tidak hanya sebagai wadah penyatuan nilai-nilai Alkhairaat, acara tersebut juga akan menjadi momentum bersejarah dengan diresmikannya Garda Alkhairaat.
Ketua Panitia Pengarah Muktamar Besar XI Alkhairaat, Husen Habibu mengatakan, ada 500 pemuda dari wilayah Palu, Sigi, dan Donggala akan bergabung dalam Garda Alkhairaat.
Menurutnya, Garda Alkhairaat memiliki peran penting dalam menjaga marwah pemerintah dan Alkhairaat.
“Insya allah, saya dan semua tokoh-tokoh masyarakat Kaili akan bergabung bersatu bergerak dalam Garda Alkhairaat, untuk menjaga marwah khittah perjuangan Habib Idrus bin Salim Aljufri,” terang Husen dalam siaran pers yang diterima Karebanews.id di Palu, Rabu 20 September 2023.
Muktamar Besar XI Alkhairaat, yang disebut sebagai “Alkhairaat yang tidak bisa tertunda,” diharapkan menjadi ajang penyatuan semangat dan nilai-nilai Alkhairaat dalam menjaga dan menghormati perjuangan Habib Idrus bin Salim Aljufri.
Husen menjelaskan, 27 September akan menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Palu, karena pada hari tersebut Garda Alkhairaat dan Ganda Al-Akhirah akan bersatu untuk mengamankan dan memastikan acara berjalan sukses.
“Muktamar Besar XI Alkhairaat dan Garda Alkhairaat diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat persatuan masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala, serta meneruskan warisan perjuangan Alkhairaat yang telah membawa harapan dan kemajuan bagi wilayah ini,” tandasnya. DatSaja