Terhubung bersama kami

Ekonomi Kreatif

Hidayat Akan Jadikan Palu Sebagai Kota Destinasi

Terbit

pada

Puncak Bukit Salena pernah digelar kegiatan Festival Indonesiana-Palu Salonde Perkusi 2018 yang merupakan Calendar of Event Nasional kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Foto: Dok Tim Media Handal

Dr Hidayat, MSi dan Andi Nur B Lamakarate (Anca) mengusung gagasan menjadikan Palu sebagai Kota Destinasi dan Industri pada Pilkada 2024.

Pasangan yang dikenal dengan akronim HANDAL ini ingin memulihkan sektor pariwisata Palu yang benar-benar dibuat ‘‘ terutama pascagempa 2018 dan pandemi Covid-19.

“Di Palu memang ada tambang, tetapi itu pun sering terjadi ketegangan. Selain itu apa yang bisa dikembangkan? Kami melihat potensi itu adalah pariwisata,” kata Hidayat.

Dia menyebut, Palu mempunyai bentang alam yang tak dimiliki daerah lain. Palu dijuluki kota lima dimensi karena memiliki pegunungan, lembah, sungai, teluk dan lautan. 

Baca Juga:  Ahmad Ali Sampaikan Banyak Program di Tojo Unauna  

Pesona alam ini tidak hanya menawarkan destinasi untuk , tetapi juga menjadi magnet bagi para untuk menanamkan modalnya di ibu kota Sulawesi Tengah.

Saat menjabat Wali Kota Palu 2016-2021, Hidayat mengaku sudah menggandeng beberapa pihak untuk pengembangan pariwisata di daerahnya.

Sejumlah investor yang berencana menanamkan modalnya di Kota Palu seperti Jatim Park Group, Tree Top Adventur Park, dan Soelaeman Soemawinata kala masih menduduki posisi ketua RealEstat (REI).

“Mengapa mereka (investor) mau bekerja sama? Karena di Palu banyak destinasi, ada gunung, bukit, teluk dan lain-lain. Maka tugas pemerintah tinggal memberi kepastian ,” ucap Hidayat.

Bersama Anca, mantan Pj itu ingin menata kembali warisan destinasi yang pernah ia kembangkan, seperti Hutan Kota, Alam Asri Uwentumbu dan Bukit Salena.

Baca Juga:  247 Personel Polda Sulteng Ikuti Seleksi Walpri Calon Kepala Daerah

Ia meyakini pariwisata menjadi sumber daya ekonomi yang kuat dan berpotensi memberikan sumbangsih signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

“Palu punya potensi besar dalam industri pariwisata. Sektor ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Potensi inilah yang perlu digali tanpa membebani dengan ,” ungkap Hidayat. Zainudin/Karebanews.Id

Berikan komentarmu

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending