KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan PT. Debindomulti Adhiswasti kembali menyelenggarakan Bazar UMKM Untuk Indonesia Bulan Desember 2023. Bazar tersebut merupakan yang 12 kali, dan untuk yang saat ini dilakukan sejak tanggal 30 November dan berakhir di tanggal 3 Desember 2023, digelar di Lantai Basement dan Ground Floor Pusaka, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan, dari 1.189 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengikuti bazar selama 10 kali, telah mengantongi omzet sebesar Rp9,6 miliar.
“Nilai transaksi yang 10 kali bazar itu Rp9,6 miliar,” kata Loto Srinaita Ginting, di Gedung Sarinah Jakarta, Jumat 1 Desember 2023.
Adapun untuk gelaran bazar yang ke-12 kali ini merupakan bazar terakhir yang diselenggarakan tahun 2023. Terdapat 89 UMKM binaan PT Pelindo dan 130 UMKM binaan BRI yang terlibat dalam bazar.
“Ini adalah Bazar UMKM untuk Indonesia yang terakhir kali, sehingga pada kali ini kami berterima kasih juga untuk dukungan dari BRI dan Pelindo yang membuat juga event ini menjadi meriah, dan juga harapannya semua event ini bermanfaat khususnya untuk UMKM,” ujarnya.
Lebih lanjut Loto mengungkapkan, Kementerian BUMN tidak hanya menggelar Bazar UMKM, melainkan juga menghadirkan Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) Expo pada tahun ini.
Kata Loto, dalam gelaran PaDi UMKM Expo melibatkan 597 UMKM dengan jumlah 19.211 transaksi sebesar Rp18,7 miliar. Alhasil jika di totalkan, ia mencatat dari penyelenggaraan Bazar UMKM dan PaDi UMKM Expo terdapat 32 ribu transaksi dalam 11 kali event.
“Jadi, total 11 kali event sudah Rp28,3 miliar. Kemudian BUMN pendukungnya adalah 24 perusahaan BUMN. Expo 2 dan bazar 22, jadi total 24. Dan UMKM yang dilibatkan tadi itu tersebar di 29 provinsi,” pungkasnya. Liputan6com