Pemerintah Didesak Tuntaskan Pembangunan Huntap Pasigala 

KOMUNITAS Celebes Bergerak mendesak pemerintah Sulawesi Tengah menuntaskan pembangunan hunian tetap (huntap) yang diperuntukkan untuk penyintas alam di , , dan Donggala (Pasigala). 

Koordinator Komunitas Celebes Bergerak, Wiwin mengatakan, tuntutan tersebut sebelumnya sudah disampaikan melalui aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu di Kantor Balai Pelaksana Penyediaan Sulawesi II serta kantor Gubernur Sulawesi Tengah.

“Namun, hingga kini tuntutan tersebut belum terealisasi,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Karebanews.id di Palu, Minggu 26 November 2023. 

Selain persoalan huntap, lanjut Wiwin, pihaknya juga meminta transparansi dalam penyaluran dana stimulan dan pemberian bagi Warga Terdampak Bencana (WTB) yang tidak memiliki alas hak dan bangunan huntap.

Baca Juga:  Takut Blunder, Marquez Ogah Target Juara MotoGP 2024

“Termasuk soal evaluasi audit penanganan bencana dan tidak boleh ada pembongkaran sebelum tersedia huntap,” ungkapnya. 

Menurut Wiwin, saat ini upaya untuk memperjuangkan warga yang belum memiliki huntap akan dilakukan dengan cara yang soft, karena pemerintah telah terbuka dan bersedia membantu dengan catatan warga terdampak bencana melengkapi syarat-syarat kelengkapan untuk mendapatkan huntap. 

“Kami berharap pembangunan huntap dapat segera diselesaikan sehingga terdampak bencana dapat menempati hunian tersebut,” tegasnya. 

Sejak terjadinya bumi, tsunami, dan likuifaksi 28 September 2018 telah 5 tahun berlalu, ribuan masyarakat terdampak bencana di beberapa wilayah di serta dan Donggala masih banyak yang tinggal di hunian sementara. 

Baca Juga:  Pertunjukan Kesenian Bali Jadi Idaman di GWK 

Proses pembangunan hunian bagi penyintas bencana di Palu saat ini sebagian telah dibangun dan sebagian masih dalam proses pembangunan.

Berdasarkan data Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan bahwa pembangunan huntap dilakukan di Palu, Sigi dan Donggala sebanyak 5.732 unit. 

Pembangunan tahap pertama sebanyak 1.679 unit telah selesai pada tahun 2022 dan sudah mulai dihuni oleh masyarakat.

Saat ini BP2P Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan melaksanakan Pembangunan huntap tahap kedua sebanyak 4.053 unit. Para calon penghuninya juga sudah terverifikasi. Pembangunan tahap kedua ditargetkan bisa tuntas seluruhnya pada bulan Desember 2023. DatSaja

Baca Juga:  Bandar Narkoba Edarkan 10.000 Pil Ekstasi, Ojol Dibekuk Polisi

Pos terkait