MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta tambahan anggaran sebesar Rp 5,83 triliun ditahun ini. Tambahan anggaran ini rencananya untuk mempercepat peningkatan produksi padi dan jagung.
Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Amran meminta persetujuan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Tahun Anggaran 2023 yang akan digunakan untuk penyediaan benih, alsintan, pupuk, dan pestisida. Diharapkan dengan anggaran tersebut bisa mempercepat produksi padi dan jagung.
“Terkait dengan usulan ABT Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 5,8 triliun akan digunakan untuk percepatan tanam dan peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih, alsintan, pupuk, dan pestisida, optimalisasi lahan rawa insentif bagi petugas lapangan, serta bimbingan teknis,” kata dia, Senin 13 November 2023.
Usulan ABT tersebut sudah lebih dahulu disampaikan kepada Kementerian Keuangan melalui Surat Menteri Pertanian Nomor B-241/RC.110/M/11/2023 pada tanggal 6 November 2023.
Berdasarkan hasil konsultasi dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, dari jumlah usulan Rp5,8 triliun, kemungkinan besar hanya sebagian yang bisa dilakukan pada akhir 2023. Untuk menjaga keberlanjutan kegiatan pada 2024, Kementan disarankan untuk melakukan reprioritasi pemanfaatan anggaran reguler Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2024.
“Selanjutnya kekurangan anggaran reguler 2024 nanti dapat diusulkan kembali melalui ABT Tahun Anggaran 2024,” sambung Amran. Liputan6com