Demokrat Akui Kecil Kemungkinan Hadirkan Koalisi Baru

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto : MI

PARTAI mengungkapkan bahwa kecil kemungkinan pihaknya melahirkan baru menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Demokrat mengatakan fokus terbesar pihaknya saat ini adalah bergabung pada kolisi yang sudah ada.

Adapun hal itu diungkapkan Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron, merespons perkembangan arah koalisi Partai Demokrat pasca hengkang dari Koalisi PErbuhan Untuk Persatua (KPP).

“Dalam serba mungkin, sehingga kalaupun toh terjadi garis tuhan ternyata menentukan ada koalisi baru, ya bisa saja. Tapi kemungkinan menurut saya sangat kecil dibandingkan kepada (merapat) koalisi yang sudah pasti,” ucap Herman saat ditemui di DPP Partai Demokrat, Sabtu 9 September 2023.

Baca Juga:  Prabowo Menang "Head to Head" Lawan Ganjar Maupun Anies dari Hasil Jajak Pendapat LSI

“Yang pasti pendaftaran sudah dekat tgl 10 Oktober, jadi bagaimanapun kita harus lebih rasional, tentu yang paling penting adalah gabung ke koalisi yang sudah terbentuk,” ujarnya.

Berbicara terkait opsi terbaik yang dimiliki Partai Demokrat saat ini dalam menentukan arah koalisi, Herman menyebut bahwa pihaknya masih mempertimbangkan semua opsi.

Dia juga merasa bahwa Demokrat memiliki kecocokan baik dengan koalisi pendukung bakal (bacapres) Subianto maupun koalisi bacapres Pranowo.

“Ke semuanya cocok, kecuali yang kemarin gak cocok (KPP). Kalau melihat apakah ke Pak Ganjar atau Pak Prabowo, saya kira Demokrat kini memiliki rasionalitas dalam mengambil sikap dan keputusannya, serta selalu didasarkan kepada etika moral politik yang baik. Baik itu memang menjadi keputusannya Pak Susilo Bambang Yudhoyono () maupun Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” ujarnya.

Baca Juga:  Real Count KPU, Prabowo-Gibran Peroleh 56,71 Persen

Dia pun mengatakan bahwa Partai Demokrat saat ini masih terus menjalin komunikasi baik dengan koalisi pendukung bacapres maupun koalisi pendukung bacapres Ganjar Pranowo.

“Ya semuanya ada komunikasi, saya sampaikan bahwa sampai hari ini ada komunikasi baik dengan koalisi Pak Ganjar maupun dengan koalisi Pak Prabowo. Tetapi kan keputusannya sangat bergantung kepada pimpinan partai, makannya nanti kita tunggu saja,” tukas Herman.Dapat diketahui sebelumnya, Partai Demokrat diisukan memiliki opsi untuk menghadirkan koalisi baru bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (). Kabar burung itu lahir setelah Partai Demokrat memutuskan hengkang dari KPP pasca-lahirnya duet Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar untuk . DatSaja

Baca Juga:  Petani Pendukung Ganjar di Jateng Lepas Atribut, Beralih Mendukung Prabowo-Gibran

Pos terkait