PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan angka fantastis dari transaksi judi online di Indonesia. Bahkan, transaksi paling masif terjadi sepanjang tahun 2023.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan transaksi atau perputaran uang judi online sejak 2017-2023 ada sebesar Rp 517 triliun. Namun, 63 persen dari angka itu, atau Rp 327 triliun terjadi sepanjang 2023 saja.
“Tahun ini saja itu sudah mencakup 63 persen dari total akumulasi perputaran dana yang sebesar Rp 517 triliun sejak tahun 2017,” kata Ivan dalam Konferensi Pers, di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu 10 Januari 2024.Dia menilai, kegiatan judi online jadi yang paling marak di 2023. Angka ratusan triliun tadi didapat dari akumulasi transaksi yang dilakukan oleh pemain judi online.
“Total akumulasi perputaran dana yang terkait dengan judi online pada tahun 2023 saja PPATK menemukan nilai rupiahnya adalah Rp 327 triliun dalam 168 juta transaksi,” ungkapnya.
3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online
Dari total perputaran dana tersebut, ditemukan 3.295.310 atau 3,2 juta masyarakat yang bermain judi online dan melakukan deposit pada situs judi online sebesar Rp 34.512.310.353.834 atau Rp 34 triliun.
“Kalau kita total temuan judi online pada tahun 2023 ini dengan temuan judi online pada tahun-tahun sebelumnya itu angkanya adalah lebih dari Rp 517 triliun. Ini kita lihat betapa masifnya kegiatan judi online ini di tengah-tengah masyarakat kita,” beber Ivan. Liputan6com